Nilai Ekspor di Desember 2019 Capai US$ 14,47 M, Naik 1,2%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
15 January 2020 11:06
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan realisasi ekspor dan impor di Desember 2019.
Foto: BPS mengumumkan perkembangan ekspor-impor Indonesia Desember 2019, perkembangan upah pekerja/buruh Desember 2019, profil kemiskinan di Indonesia September 2019, dan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia September 2019 di kantor pusat BPS. (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan realisasi ekspor dan impor di Desember 2019.

Di Desember 2019, nilai ekspor mencapai US$ 14,47 miliar atau naik 1,28%.

"Ekspor migas tercatat US$ 1,16 miliar dan ekspor non-migas mencapai US$ 13,31 miliar (yoy)," kata Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (15/1/2020).

Penurunan tajam terjadi di ekspor migas yang mencapai 31,93% secara year on year.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor masih akan mengalami kontraksi (tumbuh negatif) 1,9% secara year-on-year (YoY). Sementara impor juga terkontraksi 4,4% YoY dan neraca perdagangan defisit US$ 456,5 juta.

Berikut data ekspor di Desember menurut sektornya:
  • Migas : turun 31,93% (yoy) menjadi US$ 1,16 miliar
  • Pertanian : naik 24,35% (yoy) menjadi US$ 0,37 miliar
  • Manufaktur : naik 6,85% (yoy) menjadi US$ 10,86 miliar
  • Pertambangan : turun 1,91% (yoy) menjadi US$ 2,08 miliar

Sementara, dilihat dari total ekspor selama 2019 mencapai US$ 167,53 miliar atau turun 6,94% dari 2018 lalu yang mencapai US$ 180,01 miliar.


BREAKING NEWS




(dru) Next Article Impor Juga Tercatat Turun 0,75% ke US$ 13,35 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular