
Jokowi Janji Setop Impor Pangan Sejak 2014, Nyatanya?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 January 2020 11:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor pangan kini kembali menjadi isu yang hangat dibicarakan. Mulai dari garam hingga ikan, ternyata Indonesia masih saja belum berdaulat.
Padahal dalam kampanye kala jadi calon presiden pada 2014, Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjalani pemerintahan periode kedua pernah berkomitmen untuk menghentikan impor pangan. Menurut Jokowi, Indonesia punya modal untuk menuju kedaulatan pangan.
"Kita harus berani stop impor pangan. Stop impor beras, stop impor daging, stop impor kedelai, stop impor sayur, stop impor buah, stop impor ikan. Kita ini semuanya punya kok," tegas Jokowi dalam kampanye di Cianjur, Jawa Barat, pada 2014 seperti dikutip dari detikfinance.
Jokowi menambahkan, pengurangan bahkan penghentian impor akan membuat petani dalam negeri lebih bersemangat. Hasil akhirnya adalah produksi dalam negeri meningkat.
"Bayangkan. Kita jerih-payah produksi, eh ada impor. Kejadian itu yang membuat kita malas berproduksi. Oleh sebab itu, petani harus dimuliakan," kata Jokowi kala itu.
Padahal dalam kampanye kala jadi calon presiden pada 2014, Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjalani pemerintahan periode kedua pernah berkomitmen untuk menghentikan impor pangan. Menurut Jokowi, Indonesia punya modal untuk menuju kedaulatan pangan.
"Kita harus berani stop impor pangan. Stop impor beras, stop impor daging, stop impor kedelai, stop impor sayur, stop impor buah, stop impor ikan. Kita ini semuanya punya kok," tegas Jokowi dalam kampanye di Cianjur, Jawa Barat, pada 2014 seperti dikutip dari detikfinance.
"Bayangkan. Kita jerih-payah produksi, eh ada impor. Kejadian itu yang membuat kita malas berproduksi. Oleh sebab itu, petani harus dimuliakan," kata Jokowi kala itu.
Next Page
Impor Pangan Malah Nambah
Pages
Most Popular