
Demi Kalahkan Trump, Bos Bloomberg Rela Habiskan Hartanya
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 January 2020 20:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Michael Bloomberg mengatakan siap untuk menghabiskan sebagian besar kekayaannya untuk melaju ke pemilihan umum presiden di Amerika Serikat (AS) dan menggulingkan Presiden Republik Donald Trump dari Gedung Putih pada tahun 2020.
"Prioritas nomor satu adalah menyingkirkan Donald Trump. Saya menghabiskan semua uang saya untuk menyingkirkan Trump," kata bos pemilik Media Bloomberg itu kepada Reuters, Sabtu (11/1/2020).
Orang terkaya ke-8 di AS versi Forbes itu telah banyak digaungkan menjadi calon kuat yang berpeluang untuk mengalahkan Trump pada pemilu mendatang.
Bloomberg juga disebut telah menghabiskan lebih banyak hartanya sejak meluncurkan kampanye pada November dibandingkan dengan saingan utama Demokrat lainnya dalam setahun terakhir.
"Apakah Anda ingin saya menghabiskan lebih atau kurang? Akhir dari cerita." katanya.
Salah satu kampanye mahal Bloomberg adalah memasang blitz iklan TV berbiaya US$ 37 juta atau sekitar Rp 518 miliar (estimasi kurs Rp 14.000/dolar).
Bloomberg yang terlambat mencalonkan diri, terpaksa harus melewatkan enam debat Demokrat. Namun, dalam jajak pendapat publik nasional, ia berhasil menduduki urutan kelima, di belakang kandidat lainnya yaitu Joe Biden, Bernie Sanders, Elizabeth Warren dan Pete Buttigieg.
(dob/dob) Next Article Sebut Trump Ancaman, Michael Bloomberg Nyalon Presiden AS?
"Prioritas nomor satu adalah menyingkirkan Donald Trump. Saya menghabiskan semua uang saya untuk menyingkirkan Trump," kata bos pemilik Media Bloomberg itu kepada Reuters, Sabtu (11/1/2020).
Orang terkaya ke-8 di AS versi Forbes itu telah banyak digaungkan menjadi calon kuat yang berpeluang untuk mengalahkan Trump pada pemilu mendatang.
"Apakah Anda ingin saya menghabiskan lebih atau kurang? Akhir dari cerita." katanya.
Salah satu kampanye mahal Bloomberg adalah memasang blitz iklan TV berbiaya US$ 37 juta atau sekitar Rp 518 miliar (estimasi kurs Rp 14.000/dolar).
Bloomberg yang terlambat mencalonkan diri, terpaksa harus melewatkan enam debat Demokrat. Namun, dalam jajak pendapat publik nasional, ia berhasil menduduki urutan kelima, di belakang kandidat lainnya yaitu Joe Biden, Bernie Sanders, Elizabeth Warren dan Pete Buttigieg.
(dob/dob) Next Article Sebut Trump Ancaman, Michael Bloomberg Nyalon Presiden AS?
Most Popular