
Iran-AS Memanas, Menteri Luar Negeri Israel Tunda ke Dubai
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 January 2020 20:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri luar negeri Israel yang bernama Israel Katz, menunda kunjungan ke Dubai bulan ini. Alasannya adalah masalah keamanan yang ditimbulkan oleh memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Iran, kata para diplomat negara, Minggu (12/1/2020).
"Israel Katz, yang merangkap sebagai menteri intelijen, telah dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan pada pertengahan bulan ini di Teluk emirat menjelang Expo 2020 Dubai, tetapi atas instruksi pejabat keamanan, kunjungannya akan ditunda," kata seorang diplomat Israel.
Reuters melaporkan, belum ada jadwal kunjungan baru yang ditetapkan untuk kunjungannya.
Sementara itu, seorang diplomat lainnya mengatakan Israel sengaja mengambil tindakan pencegahan kalau-kalau musuh mereka dari Iran berusaha untuk menargetkan Katz sebagai bagian dari pembalasan terhadap sekutunya, AS.
Namun, diplomat itu tidak memiliki bukti yang menunjukkan ada ancaman spesifik terhadap Katz.
Ketegangan antara AS-Iran meningkat pasca pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani pada 3 Oktober lalu. Soleimani tewas dalam sebuah serangan drone yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump ke Bandara Internasional Baghdad.
Setelah itu, Iran melakukan serangan balasan. Mengirim belasan rudal ke dua pangkalan militer AS di Irak pada Rabu lalu dan juga pada Kamis. Iran juga telah mengancam akan melakukan pembalasan yang lebih besar.
Sementara itu, Israel juga memiliki perselisihan sendiri dengan Iran. Kedua negara telah menjadi musuh regional yang sengit sejak revolusi Iran tahun 1979.
Sebelumnya, upaya kunjungan Katz ke Dubai ini disebut Perdana Menteri negara itu Benjamin Netanyahu, sebagai upaya normalisasi dengan negara-negara Arab.
(dob/dob) Next Article Israel Siap Serbu Iran, Anggarkan Rp 21 T
"Israel Katz, yang merangkap sebagai menteri intelijen, telah dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan pada pertengahan bulan ini di Teluk emirat menjelang Expo 2020 Dubai, tetapi atas instruksi pejabat keamanan, kunjungannya akan ditunda," kata seorang diplomat Israel.
Reuters melaporkan, belum ada jadwal kunjungan baru yang ditetapkan untuk kunjungannya.
Namun, diplomat itu tidak memiliki bukti yang menunjukkan ada ancaman spesifik terhadap Katz.
Ketegangan antara AS-Iran meningkat pasca pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani pada 3 Oktober lalu. Soleimani tewas dalam sebuah serangan drone yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump ke Bandara Internasional Baghdad.
Setelah itu, Iran melakukan serangan balasan. Mengirim belasan rudal ke dua pangkalan militer AS di Irak pada Rabu lalu dan juga pada Kamis. Iran juga telah mengancam akan melakukan pembalasan yang lebih besar.
Sementara itu, Israel juga memiliki perselisihan sendiri dengan Iran. Kedua negara telah menjadi musuh regional yang sengit sejak revolusi Iran tahun 1979.
Sebelumnya, upaya kunjungan Katz ke Dubai ini disebut Perdana Menteri negara itu Benjamin Netanyahu, sebagai upaya normalisasi dengan negara-negara Arab.
(dob/dob) Next Article Israel Siap Serbu Iran, Anggarkan Rp 21 T
Most Popular