
Tarif Tol Cijago Naik 100% Sampai Bikin Heboh Netizen
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
10 January 2020 08:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Selasa (7/1), ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) mengalami perubahan. Tarif mengalami kenaikan, untuk golongan I naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 9.000 atau ada kenaikan 100%. Perubahan tarif ini langsung membuat heboh netizen pengguna Tol Cijago, mereka mengeluh hingga protes.
Tarif Tol Cijago per 7 Januari 2020:
Kok bisa tarif tol Cijago naik sampai 100%? Bukankah kenaikan tarif tol hanya mengikuti inflasi saja, alias tak setinggi itu?
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan perubahan tarif itu memang terjadi karena Tol Cijago, karena ada penambahan ruas pada seksi II sepanjang 5,5 Km dari Cimanggis-Kukusan, yang sebelumnya sudah beroperasi secara gratis sejak Sabtu (28/9/2019).
Selama digratiskan, operator tol tentu kehilangan potensi pendapatan. Perubahan tarif itu untuk menyesuaikan dari ruas yang sudah bertambah.
"Berarti trip length rata-rata benar meningkat," kata Danang kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/1)
Ia mengatakan perubahan tarif ini memang bukan kenaikan tarif dua tahunan yang diatur oleh pemerintah, tapi karena ada peningkatan panjang rata-rata perjalanan karena Tol Cijago seksi II yang sebelumnya gratis, kini sejak 7 Januari 2020 sudah dikenakan biaya.
"(Netizen) protes karena sebelumnya saat seksi II dibuka mereka tidak membayar (gratis)," kata Danang.
Pihak PT Translingkar Kita Jasa selaku operator tol ini juga memang tak menyebut perubahan harga ini sebagai kenaikan tarif, tapi menyebutnya pemberlakuan sistem transaksi terbuka dengan tarif merata. Hal ini mengacu pada Keputusan Menteri PUPR No. 1229/KPTS/M/2019.
Semenjak Tol Cijago seksi I Jagorawi-Cimanggis sepanjang 3,7 Km resmi beroperasi sejak Jumat (27/1/2012), tol ini memang sudah mengalami beberapa kenaikan tarif.
Kenaikan pertama terjadi pada Jumat, 8 Maret 2014. Kendaraan golongan satu naik dari Rp 3.500 menjadi Rp 4.000. Kenaikan kedua terjadi Minggu 14 Maret 2016 pukul 00.00 WIB, golongan I naik jadi Rp4.500.
(hoi/hoi) Next Article Bikin Geger, Tarif Tol Cijago Naik 100% Diprotes Netizen
Tarif Tol Cijago per 7 Januari 2020:
![]() |
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan perubahan tarif itu memang terjadi karena Tol Cijago, karena ada penambahan ruas pada seksi II sepanjang 5,5 Km dari Cimanggis-Kukusan, yang sebelumnya sudah beroperasi secara gratis sejak Sabtu (28/9/2019).
Selama digratiskan, operator tol tentu kehilangan potensi pendapatan. Perubahan tarif itu untuk menyesuaikan dari ruas yang sudah bertambah.
"Berarti trip length rata-rata benar meningkat," kata Danang kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/1)
Ia mengatakan perubahan tarif ini memang bukan kenaikan tarif dua tahunan yang diatur oleh pemerintah, tapi karena ada peningkatan panjang rata-rata perjalanan karena Tol Cijago seksi II yang sebelumnya gratis, kini sejak 7 Januari 2020 sudah dikenakan biaya.
"(Netizen) protes karena sebelumnya saat seksi II dibuka mereka tidak membayar (gratis)," kata Danang.
Pihak PT Translingkar Kita Jasa selaku operator tol ini juga memang tak menyebut perubahan harga ini sebagai kenaikan tarif, tapi menyebutnya pemberlakuan sistem transaksi terbuka dengan tarif merata. Hal ini mengacu pada Keputusan Menteri PUPR No. 1229/KPTS/M/2019.
Semenjak Tol Cijago seksi I Jagorawi-Cimanggis sepanjang 3,7 Km resmi beroperasi sejak Jumat (27/1/2012), tol ini memang sudah mengalami beberapa kenaikan tarif.
Kenaikan pertama terjadi pada Jumat, 8 Maret 2014. Kendaraan golongan satu naik dari Rp 3.500 menjadi Rp 4.000. Kenaikan kedua terjadi Minggu 14 Maret 2016 pukul 00.00 WIB, golongan I naik jadi Rp4.500.
(hoi/hoi) Next Article Bikin Geger, Tarif Tol Cijago Naik 100% Diprotes Netizen
Most Popular