Bank Dunia Ramal Ekonomi Dunia Tumbuh 2,5%, Sri Mulyani Kaget

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 January 2020 16:51
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2019 berada di 2,4% dan 2020 pada 2,5%.
Foto: Sri Mulyani Acara Suluh kebangsaan. (CNBC Indonesia/cantika adinda)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2019 berada di 2,4% dan 2020 pada 2,5%. Ini seiring dengan pemulihan secara gradual dari perdagangan dan investasi.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengaku cukup kaget dengan proyeksi yang dikeluarkan Bank Dunia. Pasalnya, proyeksi lembaga donor tahun lalu terhadap prospek ekonomi tahun ini cukup optimistis.

"Waktu itu prediksinya bisa dikatakan lebih pada harapan tahun 2020 akan lebih baik. Tapi itu kan seperti prediksi pada World Economic Outlook IMF dari awal 2019,' kata Sri Mulyani, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

"Jadi tahun ini kita masuk dengan sedikit optimisme karena waktu itu ada harapan lebih baik," jelasnya.


Namun, bendahara negara tak memungkiri, situasi perekonomian global di awal tahun ini cukup meresahkan, terutama ketegangan politik di Timur Tengah yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan Iran.

"Suasana dua minggu pertama di 2020 kita lihat dinamika yang sangat tinggi dengan kejadian yang terjadi di Iran. Jadi kita juga akan lihat bagaimana down size risk untuk 2020, ini akan memengaruhi proyeksi yang disampaikan," katanya.

Ketegangan yang terjadi di Timur Tengah, pun akan menjadi perhatian pemerintah ke depan. Terutama, bagaimana kondisi tersebut bisa memengaruhi pergerakan harga minyak internasional.

"Apakah akan positif atau negatif, dari kepercayaan antar negara dari sisi perdagangannya apakah memberikan kepercayaan, positif atau tidak. Kemudian munculnya sentimen investasi, itu semua akan dilihat dari dinamika awal tahun ini," katanya.

"Jadi di satu sisi prediksi itu lebih bagus kita welcome. Kita oke, kita positif. Tapi di sisi lain, kita tidak menutup mata terhadap munculnya risiko seperti yang muncul pada dua minggu ini," katanya.

[Gambas:Video CNBC]




(wed/wed) Next Article Bank Dunia: Ekonomi RI Hanya Tumbuh 4,4% di 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular