Internasional

Ragu Boeing Jatuh di Iran, Kanada: Kami Akan Buru Kebenaran!

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 January 2020 14:10
Kanada Ragu
Foto: Kecelakaan Pesawat Ukraine International Airlines di Iran (AP Photos/Mohammad Nasiri)
Namun, Pemerintah Kanada menyatakan ragu dengan kebenaran alasan jatuhnya pesawat. Hal ini dikarenakan pesawat itu jatuh tak lama setelah Presiden Iran Hassan Rouhani melayangkan ancaman pada Amerika Serikat (AS).

Rouhani berkicau via akun Twitter perihal peristiwa di Teluk Persia pada Juli 1988. Saat itu, Angkatan Laut AS secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah jet penumpang Iran dan menewaskan 290 orang.

Laporan itu juga datang tak lama setelah Garda Revolusi Iran mengkonfirmasi serangan ke pangkalan udara gabungan AS-Irak di Ayn al-Asad, Irak Barat, Rabu. Serangan itu merupakan balasan atas kematian pemimpin Pasukan Quds, sayap eksternal Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Soleimani, pekan lalu. Soleimani mati di tangan AS dalam sebuah serangan drone Jumat lalu.

"Sesuatu yang tidak biasa terjadi," kata Menteri Transportasi Marc Garneau.

Kecurigaannya ini diperkeruh oleh pihak Iran yang tidak mau menyerahkan kotak hitam dari pesawat yang jatuh ke pihak Boeing atau AS selaku produsen pesawat tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Ali Abedzadeh, dilansir dari AFP, Rabu (8/1/2020). "Kami tidak akan memberikan kotak hitam ke produsen (Boeing) dan pihak Amerika," kata Ali.



(sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular