Timur Tengah Memanas! China Desak AS Utamakan Dialog

Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
07 January 2020 11:49
Demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China.
Foto: Menteri Luar Negeri China Wang Yi (REUTERS/Kham)
Beijing, CNBC Indonesia - Pemerintah China buka suara perihal rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerang Iran. Pernyataan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri China usai Menteri Luar Negeri China Wang Yi berbicara via telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, Sabtu (4/1/2020).

"China menentang penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional. Cara militer tidak akan membawa ke mana pun. Tekanan maksimum juga tidak akan berfungsi. China mendesak AS untuk mencari resolusi melalui dialog dari pada harus menyalahgunakan kekuatan," ujar Wang Yi seperti dilansir dari CNBC Internasional, Selasa (7/1/2020).

Ia menambahkan China akan terus objektif dan memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan Teluk. Selama pembicaraan, Zarif juga menaruh harapan pada China agar dapat memainkan peran penting dalam mencegah peningkatan ketegangan regional.



Kedutaan Besar China di AS juga turut menanggapi berita tentang serangan drone AS dengan mengeluarkan peringatan keselamatan. Peringatan itu berupa imbauan kepada warga China di Negeri Paman Sam agar waspada dan menghindari tempat-tempat umum.

Editorial Global Times, salah satu media papan atas China, yang diterbitkan pada Minggu (5/1/2020) menekankan bahwa China mampu mempertahankan diri dari serangan drone. Hal itu bertentangan dengan ketakutan masyarakat Negeri Tirai Bambu bahwa serangan yang ditargetkan dari drone suatu hari dapat mengancam negara mereka.

"China sendiri adalah pemain top dalam operasi dan pengembangan drone," kata editorial itu, menunjukkan bahwa drone teknologi tinggi buatan China baru saja melakukan debut mereka dalam parade militer pada Oktober tahun lalu.

(miq/miq) Next Article Mau Lengser Bukannya Tobat, Trump Bombardir Sanksi ke Iran

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular