Konflik Iran-AS: Senator Republik Setuju Pembunuhan Soleimani

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
07 January 2020 11:09
Demikian kicauan Senator dari Partai Republik di akun Twitternya.
Foto: Presiden AS Donald Trump (AP Photo/Paul Sancya)
Washington DC, CNBC Indonesia - Senator dari Partai Republik menyatakan dukungan atas keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang telah memerintahkan serangan yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani pekan lalu.

"Amerika - dan dunia - lebih aman karena @realdonaldtrump mengambil tindakan," tulis mereka dalam sebuah postingan di Twitter, Senin (6/1/2020) waktu setempat.

Pernyataan itu disertai keterangan video yang diposting Senator dari Partai Republik yang membeberkan mengapa Soleimani, pimpinan Pasukan Quds Iran, layak untuk dijadikan target serangan.

"Qasem Soleimani bertanggung jawab atas kematian lebih banyak warga Amerika dibandingkan pemimpin teroris manapun di dunia sejak Osama Bin Laden. Soleimani juga mengatur serangan baru-baru ini di Kedutaan AS di Baghdad. Dan telah merencanakan membunuh lebih banyak warga Amerika," demikian keterangan dalam video itu.

Pernyataan senat itu seolah mendukung Trump untuk melakukan dan memerintahkan serangan militer apapun yang dianggap layak dilakukan. Walaupun banyak pihak beranggapan langkah itu membahayakan Amerika dan juga dunia. Banyak pihak khawatir serangan Trump akan dibalas Iran dan memicu Perang Dunia III.



Namun begitu, bertolak belakang dengan Senat, Kongres AS justru berencana untuk mengeluarkan aturan untuk membatasi tindakan militer Trump terhadap Iran. Hal itu disampaikan Pimpinan Kongres Nancy Pelosi, Senin, sebagaimana dilaporkan CNBC International.

Pelosi bahkan menyebut saran/resolusi yang disebutkan mirip dengan yang diperkenalkan di Senat oleh Senator Demokrat dari Virginia, yaitu Tim Kaine.

"Ini menegaskan kembali tanggung jawab pengawasan yang telah lama ditetapkan Kongres dengan mengamanatkan bahwa jika tidak ada tindakan Kongres lebih lanjut diambil, permusuhan militer pemerintahan sehubungan dengan Iran berakhir dalam waktu 30 hari," kata Pelosi dalam sepucuk surat kepada rekan-rekannya, Minggu.

Kaine menawarkan resolusinya pada hari Jumat. Mereka melakukan debat dan pemungutan suara untuk mencegah meningkatnya pertikaian antara AS dengan Iran.

Sebelumnya, Demokrat juga mengeluhkan langkah serangan yang diperintahkan Trump. Ini karena Trump tidak memberi tahu anggota parlemen akan melakukan serangan di dekat Bandara Internasional Baghdad yang juga menewaskan wakil komandan Popular Mobilization Forces (PMF) Abu Mahdi al-Muhandis.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Jelang Peringatan Setahun Kematian Soleimani, AS-Iran Tegang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular