
Inflasi 2019 Terendah Sejak 1999, 'Settingan' Pemerintah?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 January 2020 12:24

Pada 2019, pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif cukai rokok. Tanpa kenaikan pada 2019 (dan 2018), dampaknya adalah lonjakan tarif pada 2020 yang mencapai rata-rata 23% dan menyebabkan harga jual naik sampai sekitar 30%.
Pemerintah juga tidak menaikkan tarif listrik pada 2019. Begitu pula dengan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tidak ada kenaikan meski sepanjang 2019 harga minyak dunia naik gila-gilaan.
Satu hal yang membuat inflasi administered prices terkendali tahun lalu adalah penyesuaian harga tiket pesawat terbang. Harga sempat melonjak sejak pertengahan 2018, tetapi pemerintah mengambil langkah yang berhasil meredam kenaikan harga.
"Kelompok administered prices yang mencatat deflasi seiring dampak positif penyesuaian tarif angkutan udara juga berkontribusi pada penurunan inflasi. Kelompok administered prices pada Juni 2019 mencatat deflasi sebesar 0,09% (mtm), menurun dibandingkan dengan bulan lalu yang mencatat inflasi 0,48% (mtm). Deflasi pada kelompok administered prices bersumber dari menurunnya tarif angkutan udara sejalan dengan berlanjutnya dampak penerapan kebijakan penurunan tarif batas atas angkutan udara," demikian sebut keterangan pers Bank Indonesia (BI) tertanggal 1 Juli 2019.
Tanpa kenaikan tarif listrik, harga BBM, cukai rokok, plus penurunan harga tiket pesawat ternyata cukup ampuh untuk meredam laju inflasi tahun lalu. Apakah itu terkait dengan tahun politik? Setiap orang tentu punya pandangan masing-masing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/dru)
Pemerintah juga tidak menaikkan tarif listrik pada 2019. Begitu pula dengan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tidak ada kenaikan meski sepanjang 2019 harga minyak dunia naik gila-gilaan.
"Kelompok administered prices yang mencatat deflasi seiring dampak positif penyesuaian tarif angkutan udara juga berkontribusi pada penurunan inflasi. Kelompok administered prices pada Juni 2019 mencatat deflasi sebesar 0,09% (mtm), menurun dibandingkan dengan bulan lalu yang mencatat inflasi 0,48% (mtm). Deflasi pada kelompok administered prices bersumber dari menurunnya tarif angkutan udara sejalan dengan berlanjutnya dampak penerapan kebijakan penurunan tarif batas atas angkutan udara," demikian sebut keterangan pers Bank Indonesia (BI) tertanggal 1 Juli 2019.
Tanpa kenaikan tarif listrik, harga BBM, cukai rokok, plus penurunan harga tiket pesawat ternyata cukup ampuh untuk meredam laju inflasi tahun lalu. Apakah itu terkait dengan tahun politik? Setiap orang tentu punya pandangan masing-masing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/dru)
Pages
Most Popular