Tol Japek II Macet, Basuki Sebut Tol Cipali Biang Keroknya

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 December 2019 17:11
Tol Japek II sempat dilanda kemacetan akibat kecelakaan maupun volume kendaraan, apa pemicunya?
Foto: Penampakan Macet Tol Layang Cikampek di H-4 Natal (Gusti Alhaki/detikcom)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kemacetan yang sempay terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated membuat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono putar otak. Dia sudah mulai menemukan pangkal persoalan yang terjadi.

Menurut Basuki, tingginya arus lalu lintas dari arah Jakarta yang melintasi Tol Japek tak ditopang dengan kemampuan Tol Cipali yang jadi muara pertemuan kendaraan. Terlebih, kapasitas Tol Japek saat ini sudah bertambah dengan adanya jalur layang.

Saat ini, dia menyebut Tol Japek punya 3 lajur jalur bawah dan 2 lajur jalur atas. "Masuk Cipali kan nanti jadi 2 [lajur saja, itu yang bikin macet," kata Basuki di kantornya, Senin (23/12/2019).



Basuki menilai, perlu pelebaran lajur di Tol Cipali. Dia menyebut, akan ada penambahan 4 lajur di Tol Cipali baik ke arah barat maupun timur.

"Kalau enggak, ya macet kan. Karena ini di sini sudah banyak, di sana masuknya cuma dua," tandasnya.

Dia berharap rencana pelebaran Tol Cipali sudah bisa direalisasikan pada tahun 2020. Sambil menunggu pelebaran itu, untuk mengurai kepadatan di Tol Japek II saat ini hanya bisa dilakukan dengan cara traffic management.

"Itu sedang dilakukan kajiannya oleh bapak Kakorlantas dan Kementerian Perhubungan, karena Perhubungan kan ada DLLAJR (Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya) di Kabupaten, kalau Kakorlantas ada polres-polresnya, itu beliau lagi mengkaji itu," bebernya.

Di sisi lain, Basuki juga mendorong operator memperbaiki expansion joint tol layang. Terkait konstruksi keseluruhan, dia menilai sudah cukup baik.

"Expansion joint itu akan di-smoothing saja, atau ditutup aspal mungkin jadi akan lebih baik. Sekarang kan gludek kledek, mungkin terlalu keras," katanya.

[Gambas:Video CNBC]


(hoi/hoi) Next Article Tinggi Tol Layang Cikampek 15 Meter, Kalau Darurat Bagaimana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular