
Menteri Basuki Beri Solusi Soal Kebelet Pipis di Tol Japek II
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 December 2019 15:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat beredar video viral seorang pengendara yang terpaksa buang air kecil di tepi jalan layang Jakarta-Cikampek (Japek) II karena terjebak macet pada Sabtu (21/12). Kejadian ini tentu jadi catatan bagi operator tol Jasa Marga untuk segera menyediakan sarana emergency exit dan emergency parking bay di Japek II.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa sebenarnya sudah tersedia rest area sebelumnya pintu masuk jalur layang. Artinya, pengguna jalan bisa ke rest area itu terlebih dahulu untuk mengantisipasi agar tidak kebelet kencing di tol layang.
"Ada [rest area], ya ada kan, pasti ada kan, yang di Bekasi juga ada, dekat rumah saya dulu juga ada di sana," beber Basuki di kantornya, Senin (23/12/2019).
Hal ini sebagai solusi sementara sebelum operator membangun emergency exit untuk keperluan darurat juga emergency parking bay. Tol Japek II dirancang akan ada sebanyak 8 emergency exit atau tangga darurat disiapkan, tapi belum dibuat.
"Tapi harus turun, kalau ada yang mau buang air. Sebetulnya buat emergency untuk turun ke bawah. Nah kalau sampai buang air itu pasti dia emergency, ya kan, emergency itu macam-macam, salah satunya itu, dia bisa turun," katanya.
Namun, saat ini emergency exit maupun emergency parking bay belum tersedia di Japek II yang panjangnya 36 Km. Basuki meminta pengguna jalan memilih lewat jalur bawah saja jika tak ingin terjebak macet di atas.
"Itu kan juga pilihan. Kan di bawah bisa, tidak harus naik di atas," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Parah! Ternyata Belum Ada Emergency Exit di Tol Japek II
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa sebenarnya sudah tersedia rest area sebelumnya pintu masuk jalur layang. Artinya, pengguna jalan bisa ke rest area itu terlebih dahulu untuk mengantisipasi agar tidak kebelet kencing di tol layang.
Hal ini sebagai solusi sementara sebelum operator membangun emergency exit untuk keperluan darurat juga emergency parking bay. Tol Japek II dirancang akan ada sebanyak 8 emergency exit atau tangga darurat disiapkan, tapi belum dibuat.
"Tapi harus turun, kalau ada yang mau buang air. Sebetulnya buat emergency untuk turun ke bawah. Nah kalau sampai buang air itu pasti dia emergency, ya kan, emergency itu macam-macam, salah satunya itu, dia bisa turun," katanya.
Namun, saat ini emergency exit maupun emergency parking bay belum tersedia di Japek II yang panjangnya 36 Km. Basuki meminta pengguna jalan memilih lewat jalur bawah saja jika tak ingin terjebak macet di atas.
"Itu kan juga pilihan. Kan di bawah bisa, tidak harus naik di atas," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Parah! Ternyata Belum Ada Emergency Exit di Tol Japek II
Most Popular