
Fix! Tol Japek II Selatan Bisa Dipakai Mudik, Ini Rutenya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) akan mengoperasikan secara fungsional tol Jakarta - Cikampek II Selatan pada periode mudik lebaran, khususnya untuk arus balik.
Direktur Utama PT JJS Charles Lendra, mengatakan PT JJS siap mengoperasikan jalur ini mulai dari Sta 62+000 - Sta 53+500 sebagai alternatif pengguna jalan pada periode arus mudik dan balik. Tepatnya dari jalan tol Cileunyi - Purwakarta - Padalarang (Cipularang) menuju tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta.
"Periode arus balik ini, jalur fungsional ini nantinya akan mengurangi kepadatan di SS Dawuan Km 67 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas dari arah Bandung dan sekitarnya yang akan melewati tol Cipularang serta lalu lintas dari arah Trans Jawa yang melewati tol Japek," kata Charles, dalam keterangan, Jumat (22/4/2022).
Charles menjelaskan nanti ada waktu pengoperasian jalur fungsional ini, yang akan mengikuti diskresi dari kepolisian. Tergantung dari situasi lalu lintas yang terjadi.
Sementara itu, untuk periode arus mudik, jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan juga merupakan salah satu alternatif pengguna jalan dari arah Bandung menuju Jakarta pada saat diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way arus mudik oleh pihak Kepolisian.
"Ketika one way diberlakukan pada arus mudik, maka jalur fungsional ini sesuai diskresi Kepolisian nantinya bisa diakses oleh pengguna jalan yang menuju arah Jakarta, melanjutkan perjalanan melalui jalan non tol," kata Charles.
Charles menambahkan, untuk mengakses jalur fungsional, pengguna jalan dapat masuk melalui SS Sadang yang terletak di Km 76 Jalan Tol Cileunyi-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dengan mengikuti perambuan dan arahan petugas di sekitar lokasi. Nantinya pengguna jalan dapat mengakses main road sepanjang 8,5 Km yang akan terhubung dengan jalan non tol di daerah Karawang.
Hanya Mobil Ini yang Boleh Masuk
Charles mengatakan jalur fungsional ini hanya dibuka untuk kendaraan kecil/golongan I (non bus), dengan kecepatan maksimal kendaraan 60 kilometer per jam.
Setelah melewati jalur fungsional sepanjang 8,5 kilometer ini, pengguna jalan akan melewati jalan non tol sepanjang 15 - 20 kilometer untuk masuk kembali ke jalan tol Jakarta - Cikampek melalui GT Karawang Timur di Km 54 pada periode arus balik, dan GT Karawang Barat di Km 47 pada periode arus mudik.
Masih Gratis
Charles juga memastikan jalur fungsional ini mulai yang dimulai dari SS Sadang hingga Kutanegara tidak akan dikenakan tarif. Namun pengguna jalan tetap harus melakukan tapping di GT Sadang Fungsional.
"Pada gerbang tol itu pengguna jalan akan membayar tarif tol jalan tol Cipularang dan jalan tol Padalarang - Cileunyi (Pandaleunyi). jika melakukan perjalanan dari gerbang tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang," kata Charles.
Untuk melewati jalur fungsional, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk selalu awas dan berhati-hati karena kondisi jalan yang masih terbatas. Selain itu, patuhi arahan petugas di lapangan serta perambuan yang berlaku, termasuk batas maksimal kecepatan kendaraan yang diperbolehkan saat melalui jalur fungsional, serta pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan isi penuh bbm sebelum memasuki jalur fungsional.
Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan merupakan bagian dari Seksi 3 (Tamanmekar-Sadang) sepanjang 27,85 Km yang saat ini tengah menjadi prioritas pekerjaan dari total proyek secara keseluruhan.
Total panjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan nantinya mencapai 62 Km yang dibagi atas 3 seksi pekerjaan yaitu Seksi 1 Jatiasih-Setu sepanjang 9,3 Km, Seksi 2 Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 Km dan Seksi 3 Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 Km.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek! Perkembangan Tol Japek II Selatan yang Membelah Dua