Erick Punya Kejutan di Perombakan Direksi Garuda Januari
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 December 2019 22:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan akan merombak pengurus direksi PT Garuda Indonesia Tbk pada pekan ketiga Januari 2020. Ia mengaku punya kejutan.
"Garuda kan nanti direksinya pada minggu ketiga Januari. Sekarang sudah ada beberapa kandidat nanti proses sama, tapi simpel," kata Erick Erick di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019).
Erick mengatakan pada awal Januari akan diajukan 3 calon di direksi Garuda Indonesia. Namun, ia tak mau berkomentar apakah para direksi baru akan berasal dari internal Garuda. Sebab nama-nama Ignasius Jonan hingga Sudi Pudjiastuti sempat santer beredar liar.
"Mungkin ada kejutan, kalau nggak ada kejutan nggak seru," katanya.
Erick mengatakan dengan perombakan, BUMN diharapkan bisa lebih sehat karena ditempatkan pada orang-orang yang tepat.
"BTN kemarin Alhamdullilah baik, Bank Mandiri juga bagus, Pertamina bagus kemarin anak responsnya juga bagus. Besok PLN," katanya.
Selain memilih orang-orang yang tepat, agar BUMN sehat maka dengan cara penyederhanaan termasuk dengan bisnis inti yang jelas.
"Kalau dikecilkan bidangnya jadi gampang," katanya.
PT Garuda Indonesia (Persero) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Januari 2020. Agenda RUPSLB ialah menentukan pengurus perseroan, lantaran Direktur Utama Ari Askhara telah dicopot Erick Thohir karena skandal Harley Davidson.
Empat direktur lainnya juga diberhentikan yakni Direktur Operasi Bambang Adisurya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar.
Saat ini Pelaksana tugas (Plt) Dirut Garuda Indonesia adalah Fuad Rizal. Ia telah menunjuk 4 orang pelaksana tugas harian dari direktur-direktur, antara lain:
(hoi/hoi) Next Article Erick Kecewa Berat dengan Direksi 'BUMN Sakit' yang Foya-Foya
"Garuda kan nanti direksinya pada minggu ketiga Januari. Sekarang sudah ada beberapa kandidat nanti proses sama, tapi simpel," kata Erick Erick di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019).
Erick mengatakan pada awal Januari akan diajukan 3 calon di direksi Garuda Indonesia. Namun, ia tak mau berkomentar apakah para direksi baru akan berasal dari internal Garuda. Sebab nama-nama Ignasius Jonan hingga Sudi Pudjiastuti sempat santer beredar liar.
Erick mengatakan dengan perombakan, BUMN diharapkan bisa lebih sehat karena ditempatkan pada orang-orang yang tepat.
"BTN kemarin Alhamdullilah baik, Bank Mandiri juga bagus, Pertamina bagus kemarin anak responsnya juga bagus. Besok PLN," katanya.
Selain memilih orang-orang yang tepat, agar BUMN sehat maka dengan cara penyederhanaan termasuk dengan bisnis inti yang jelas.
"Kalau dikecilkan bidangnya jadi gampang," katanya.
PT Garuda Indonesia (Persero) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Januari 2020. Agenda RUPSLB ialah menentukan pengurus perseroan, lantaran Direktur Utama Ari Askhara telah dicopot Erick Thohir karena skandal Harley Davidson.
Empat direktur lainnya juga diberhentikan yakni Direktur Operasi Bambang Adisurya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar.
Saat ini Pelaksana tugas (Plt) Dirut Garuda Indonesia adalah Fuad Rizal. Ia telah menunjuk 4 orang pelaksana tugas harian dari direktur-direktur, antara lain:
- Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Pejabat Direktur Operasi
- Mukhtaris pejabat Direktur Teknik dan Layanan
- Joseph Dajoe K. Tendean pejabat Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha
- Aryaperwira Adileksana pejabat Direktur Human Capital.
(hoi/hoi) Next Article Erick Kecewa Berat dengan Direksi 'BUMN Sakit' yang Foya-Foya
Most Popular