Soal Sambungan Tol Japek Elevated, Menteri PUPR: Itu Aman!
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
21 December 2019 18:58
Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan ini, netizen ramai memosting kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek II elevated. Salah satu yang disorot adalah expansion joint atau sambungan muai antarbentang jembatan di sejumlah titik.
Beberapa netizen yang melintasinya mengaku cukup berhati-hati ketika melewati titik sambungan tersebut. Menanggapi hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kondisi tersebut sama seperti jalur tol lainnya.
"Kalau sambungan atau expansion joint itu iya, kayak ada yg lewat dari jalan tol bandara semanggi, itu kan ada semacam undakan, ya sama," kata Basuki di Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
Basuki mengatakan Tol Japek II elevated secara keseluruhan aman untuk dilewati karena sudah melewati uji beban. "Kalau aman ya aman, sudah dilaikfungsikan, sudah saya uji beban, strukturnya aman," kata Basuki.
Mengenai postingan foto penampakan Tol Japek II elevated bak ombak yang beredar di media sosial, Basuki menyarankan untuk melihatnya langsung ke lapangan. Sebab, menurutnya hal itu terjadi karena teknik fotografer.
"Kalau itu kan cuma permainan focal point depth of fieldnya fotografi kan, tanyakan ke siapa yang memuat itu," ucapnya.
Terkait itu, sebelumnya Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan tidak merekomendasikan kecepatan di atas 80 Km/Jam untuk menghindari lompatan di expansion joint.
Menurutnya, orang di dalam kendaraan yang melintasi expansion joint tersebut masih bisa merasakan getaran. Tingkat getarannya hampir mirip seperti melintasi polisi tidur di jalan-jalan kampung.
"Kalau kecepatan tinggi itu potensinya gini, kayak lompat sedikit. Itu yang bahaya," kata Budi Setiyadi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (16/9/2019).
(dob/dob) Next Article Tol Japek Elevated Ditutup Sementara, Kendaraan Lewat Bawah
Beberapa netizen yang melintasinya mengaku cukup berhati-hati ketika melewati titik sambungan tersebut. Menanggapi hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kondisi tersebut sama seperti jalur tol lainnya.
"Kalau sambungan atau expansion joint itu iya, kayak ada yg lewat dari jalan tol bandara semanggi, itu kan ada semacam undakan, ya sama," kata Basuki di Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
Basuki mengatakan Tol Japek II elevated secara keseluruhan aman untuk dilewati karena sudah melewati uji beban. "Kalau aman ya aman, sudah dilaikfungsikan, sudah saya uji beban, strukturnya aman," kata Basuki.
Mengenai postingan foto penampakan Tol Japek II elevated bak ombak yang beredar di media sosial, Basuki menyarankan untuk melihatnya langsung ke lapangan. Sebab, menurutnya hal itu terjadi karena teknik fotografer.
"Kalau itu kan cuma permainan focal point depth of fieldnya fotografi kan, tanyakan ke siapa yang memuat itu," ucapnya.
Terkait itu, sebelumnya Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan tidak merekomendasikan kecepatan di atas 80 Km/Jam untuk menghindari lompatan di expansion joint.
Menurutnya, orang di dalam kendaraan yang melintasi expansion joint tersebut masih bisa merasakan getaran. Tingkat getarannya hampir mirip seperti melintasi polisi tidur di jalan-jalan kampung.
"Kalau kecepatan tinggi itu potensinya gini, kayak lompat sedikit. Itu yang bahaya," kata Budi Setiyadi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (16/9/2019).
(dob/dob) Next Article Tol Japek Elevated Ditutup Sementara, Kendaraan Lewat Bawah
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular