
Dibuka Kembali, Jalan Tol Japek Elevated Beroperasi Normal
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
21 December 2019 16:08

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah sempat ditutup sementara, Jasa Marga membuka kembali Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated arah Cikampek dan memastikan beroperasi normal.
Dalam siaran pers, Jasa Marga mengatakan akses masuk menuju Jalan Tol Japek II Elevated dari arah Cawang sempat ditutup sementara oleh Kepolisian pada pukul 12.00-12.10 WIB (selama 10 menit) dan pukul 13.30-13.50 WIB (selama 20 menit).
"Penutupan jalan tol tersebut bersifat situasional dan sepenuhnya atas diskresi Kepolisian," tulis siaran pers Jasa Marga.
Saat ini kondisi lalu lintas Japek II Elevated arah Cikampek cenderung normal, akses masuk arah Cikampek di Simpang Susun Cikunir nihil antrean. Sementara itu terpantau kepadatan pada akses keluar Km 47-48 dampak pertemuan dengan lalu lintas Japek eksisting.
Sebelumnya, Japek II elevated ditutup sementara dan seluruh endaraan dialihkan ke jalur bawah. TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter melaporkan ada gangguan mobil sehingga jalur layang mengalami kepadatan. Dalam foto postingan, terlihat seorang polisi berjaga di jalur masuk tol layang. Traffic cone dipasang sebelum jalur masuk.
"12.13 Jalur Jalan Layang Tol Elevated Cikampek untuk sementara dialihkan ke jalur bawah dikarenakan kepadatan imbas adanya mobil yang mengalami gangguan di KM 22-23," tulis akun @TMCPoldaMetro, Sabtu (21/12/2019).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui akun Twitter juga mengabarkan penutupan jalur tol layang. CNBC Indonesia telah mengonfirmasi ke pihak Jasa Marga, namun belum ada tanggapan.
Pengamat perkotaan DKI Jakarta, Azis Tigor Nainggolan, mengaku sempat terjebak dalam kemacetan tersebut selama 1,5 jam sebelum akhirnya keluar dari Japek II elevated. Menurutnya, kepadatan dimulai dari KM 22 hingga KM 48 menuju Cikampek.
"Mulai kena macet di KM 22 tol layang Japek 2 sekitar jam 11 siang sampai turun di KM 48 jam 12.45 WIB," kata Tigor saat dihubungi CNBC Indonesia, Sabtu (21/12/2019).
Kepadatan hanya terjadi menuju arah Cikampek, arah sebaliknya lancar. Dalam perjalanan di tol layang, Tigor menceritakan ada 2 mobil mengalami kecelakaan.
Kepadatan mengular sampai pintu keluar Japek II karena volume kendaraan yang banyak bersamaan dengan kendaraan dari tol Japek jalur bawah.
(dob/dob) Next Article Was-was Jalan Bergelombang di Tol Layang Japek
Dalam siaran pers, Jasa Marga mengatakan akses masuk menuju Jalan Tol Japek II Elevated dari arah Cawang sempat ditutup sementara oleh Kepolisian pada pukul 12.00-12.10 WIB (selama 10 menit) dan pukul 13.30-13.50 WIB (selama 20 menit).
"Penutupan jalan tol tersebut bersifat situasional dan sepenuhnya atas diskresi Kepolisian," tulis siaran pers Jasa Marga.
Sebelumnya, Japek II elevated ditutup sementara dan seluruh endaraan dialihkan ke jalur bawah. TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter melaporkan ada gangguan mobil sehingga jalur layang mengalami kepadatan. Dalam foto postingan, terlihat seorang polisi berjaga di jalur masuk tol layang. Traffic cone dipasang sebelum jalur masuk.
"12.13 Jalur Jalan Layang Tol Elevated Cikampek untuk sementara dialihkan ke jalur bawah dikarenakan kepadatan imbas adanya mobil yang mengalami gangguan di KM 22-23," tulis akun @TMCPoldaMetro, Sabtu (21/12/2019).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui akun Twitter juga mengabarkan penutupan jalur tol layang. CNBC Indonesia telah mengonfirmasi ke pihak Jasa Marga, namun belum ada tanggapan.
Pengamat perkotaan DKI Jakarta, Azis Tigor Nainggolan, mengaku sempat terjebak dalam kemacetan tersebut selama 1,5 jam sebelum akhirnya keluar dari Japek II elevated. Menurutnya, kepadatan dimulai dari KM 22 hingga KM 48 menuju Cikampek.
"Mulai kena macet di KM 22 tol layang Japek 2 sekitar jam 11 siang sampai turun di KM 48 jam 12.45 WIB," kata Tigor saat dihubungi CNBC Indonesia, Sabtu (21/12/2019).
Kepadatan hanya terjadi menuju arah Cikampek, arah sebaliknya lancar. Dalam perjalanan di tol layang, Tigor menceritakan ada 2 mobil mengalami kecelakaan.
Kepadatan mengular sampai pintu keluar Japek II karena volume kendaraan yang banyak bersamaan dengan kendaraan dari tol Japek jalur bawah.
(dob/dob) Next Article Was-was Jalan Bergelombang di Tol Layang Japek
Most Popular