
Nih, Ramalan BI Soal Inflasi Desember
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
20 December 2019 14:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di bulan Desember sebesar 0,42% (month to month) atau 2,8% secara year on year (YoY).
Ramalan ini berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) minggu ketiga.
Dengan demikian, BI mengkonfirmasi bahwa inflasi sampai dengan akhir tahun, akan lebih rendah dari 3,1%.
"Insya Allah akan lebih rendah dari 3,1%," ujar Perry di kompleks BI, Jumat (20/12/2019).
Adapun penyumbang inflasi pada bulan Desember, berasal dari tarif angkutan udara yang mencapai 0,05%.
Perry menilai, hal ini wajar mengingat ada perayaan Natal dan Tahun Baru di bulan Desember.
"Catatan kami inflasi tarif angkutan udara 0,05%. Demikian juga sejumlah makanan, seperti telur ayam, dan lain-lain," jelas Perry.
Adapun komoditas bahan makanan lain yang mengalami deflasi, di antaranya cabai merah dan cabai rawit, masing-masing terjadi deflasi 0,07% dan 0,03%.
"Berdasarkan survei pemantauan harga sampe dengan minggu ketiga, Insya Allah akhir tahun ini 2,8%," tutur Perry.
(sef/sef) Next Article Saat BI Hakulyakin Inflasi 2019 Cuma 3,1%
Ramalan ini berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) minggu ketiga.
Dengan demikian, BI mengkonfirmasi bahwa inflasi sampai dengan akhir tahun, akan lebih rendah dari 3,1%.
Adapun penyumbang inflasi pada bulan Desember, berasal dari tarif angkutan udara yang mencapai 0,05%.
Perry menilai, hal ini wajar mengingat ada perayaan Natal dan Tahun Baru di bulan Desember.
"Catatan kami inflasi tarif angkutan udara 0,05%. Demikian juga sejumlah makanan, seperti telur ayam, dan lain-lain," jelas Perry.
Adapun komoditas bahan makanan lain yang mengalami deflasi, di antaranya cabai merah dan cabai rawit, masing-masing terjadi deflasi 0,07% dan 0,03%.
"Berdasarkan survei pemantauan harga sampe dengan minggu ketiga, Insya Allah akhir tahun ini 2,8%," tutur Perry.
(sef/sef) Next Article Saat BI Hakulyakin Inflasi 2019 Cuma 3,1%
Most Popular