
Masih Digantung Chevron, Proyek Mega Laut Dalam RI Molor
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
19 December 2019 20:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyebut proyek Indonesia Deep Water Development (IDD) tahap II akan molor ke tahun 2025. Awalnya SKK Migas menargetkan proyek ini akan mulai produksi tahun 2024.
"IDD kan kita menunggu. Saya kira menunggu tindak lanjut dari Chevron seperti apa misal kita hitung tahun 2020 projeknya sendiri belum ada kejelasan," terang Dwi Soetjipto di Kantornya, Kamis, (19/12/2019).
Lebih lanjut dirinya mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan proyek IDD yang akan suplai ke Kalimantan Timur. "Saya kira nggak begitu worry, marketing harus ada proses. Jika lihat hitungan mungkin 2024 atau 2025 diharapkan sudah produksi," imbuhnya.
Chevron beserta anggota konsorsium masih mencari partner untuk mengelola IDD. Hingga kini menurut Dwi, Chevron belum kunjung mendapatkan partner tersebut. "Belum-belum ya," ungkapnya singkat.
Sebagai informasi, estimasi produksi minyak pada proyek IDD tahap II Gendalo-Gehem mencapai 40 ribu barel/hari. Sedangkan produksi gas sebesar 1.120 Mmscfd.
Jika pada akhirnya pemerintah masih mempercayakan Chevron sebagai operator IDD, tidak ada jaminan akan segera terealisasi. Berkaca pada lambatnya proses negosiasi.
(gus/gus) Next Article Saling Lempar di Proyek IDD, Ada Apa dengan SKK & Chevron?
"IDD kan kita menunggu. Saya kira menunggu tindak lanjut dari Chevron seperti apa misal kita hitung tahun 2020 projeknya sendiri belum ada kejelasan," terang Dwi Soetjipto di Kantornya, Kamis, (19/12/2019).
Chevron beserta anggota konsorsium masih mencari partner untuk mengelola IDD. Hingga kini menurut Dwi, Chevron belum kunjung mendapatkan partner tersebut. "Belum-belum ya," ungkapnya singkat.
Sebagai informasi, estimasi produksi minyak pada proyek IDD tahap II Gendalo-Gehem mencapai 40 ribu barel/hari. Sedangkan produksi gas sebesar 1.120 Mmscfd.
Jika pada akhirnya pemerintah masih mempercayakan Chevron sebagai operator IDD, tidak ada jaminan akan segera terealisasi. Berkaca pada lambatnya proses negosiasi.
(gus/gus) Next Article Saling Lempar di Proyek IDD, Ada Apa dengan SKK & Chevron?
Most Popular