
Chevron Bicara Iklim Investasi Migas RI, Masih Menarik?
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
04 November 2019 19:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski terdepak sebagai pengelola blok Rokan dan tengah dikabarkan menimbang-nimbang untuk keluar dari proyek IDD, PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) menyebut pengembangan Blok Migas di Indonesia masih menarik.
Senior Vice President Policy and Government and Public Affairs PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Wahyu Budiarto mengatakan jika ada kesempatan tentu saja akan diambil, sifatnya melihat kesempatan.
"Tentu saja ini kan long term bisnis, kita lihat kesemapatan ke depan di manapun," paparnya di Kementerian ESDM, Senin, (4/11/2019).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, Chevron tidak menutup kesempatan untuk ikut dalam lelang Blok Migas. "Kalaupun hari ini enggak, besok bisa aja kan iya," imbuhnya.
Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, ada tiga penemuan cadangan migas di awal tahun ini. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebutkan, tiga penemuan tersebut yakni di blok CPP, blok South East Madura, dan blok Sakakemang.
Selain itu, lanjut Dwi, pihaknya sudah mengidentifikasi, ada 10 area yang berpotensi menjadi area dengan giant discovery di Indonesia. Ia menyebutkan, ada enam area di wilayah barat sampai tengah, dan ada empat area di wilayah timur.
"Ada di onshore dan offshore. Kalau potensi yang di Indonesia timur itu offshore, tapi belum ada wilayah kerja-nya. Kita potensi dimanapun, ada yang di wilayah kerja dan ada yang belum," kata Dwi.
(gus) Next Article Duo Raksasa Migas AS Digosipkan Mau Cabut, RI Tak Seksi Lagi?
Senior Vice President Policy and Government and Public Affairs PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Wahyu Budiarto mengatakan jika ada kesempatan tentu saja akan diambil, sifatnya melihat kesempatan.
"Tentu saja ini kan long term bisnis, kita lihat kesemapatan ke depan di manapun," paparnya di Kementerian ESDM, Senin, (4/11/2019).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, Chevron tidak menutup kesempatan untuk ikut dalam lelang Blok Migas. "Kalaupun hari ini enggak, besok bisa aja kan iya," imbuhnya.
Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, ada tiga penemuan cadangan migas di awal tahun ini. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebutkan, tiga penemuan tersebut yakni di blok CPP, blok South East Madura, dan blok Sakakemang.
Selain itu, lanjut Dwi, pihaknya sudah mengidentifikasi, ada 10 area yang berpotensi menjadi area dengan giant discovery di Indonesia. Ia menyebutkan, ada enam area di wilayah barat sampai tengah, dan ada empat area di wilayah timur.
"Ada di onshore dan offshore. Kalau potensi yang di Indonesia timur itu offshore, tapi belum ada wilayah kerja-nya. Kita potensi dimanapun, ada yang di wilayah kerja dan ada yang belum," kata Dwi.
(gus) Next Article Duo Raksasa Migas AS Digosipkan Mau Cabut, RI Tak Seksi Lagi?
Most Popular