Gawat! Mentan Akui Wabah Flu Babi yang Landa China Masuk RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
18 December 2019 21:15
Flu babi Afrika yang sempat melanda China juga masuk Indonesia di Sumatera Utara.
Foto: Rumah potong hewan Babi di Kawasan Neglasari, Tangeran, Banten, Kamis 19/9. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku wabah flu babi Afrika telah masuk ke Indonesia, tepatnya di Provinsi Sumatra Utara.

Flu babi Afrika masih melanda China dan menghancurkan peternakan babi di sana. Pemerintah berharap, adanya wabah ini tidak mengganggu ekspor babi dari dalam negeri.

Yasin Limpo mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) tentang pernyataan wabah penyakit demam Babi Afrika (African Swine Fever) pada beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.



"Kita sudah mengeluarkan Permentan, dan untuk menyatakan kita terjangkit. Tapi tidak seluruhnya di Indonesia. Hanya kabupaten-kabupaten tertentu, tentu di Sumatera Utara dan sudah dalam penanganan secara serius, termasuk mengisolasi daerah-daerah itu," ujar Syahrul di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (18/12/2019).

Adapun keputusan tersebut tertuang dalam Permentan Nomor 820/KPTS/PK.320/M/12/2019 tentang Pernyataan wabah penyakit demam babi afrika (african swine fever). Dalam permentan tersebut ada 16 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang berstatus wabah flu babi Afrika.

Syahrul berharap adanya Flu Babi Afrika tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan ekspor babi. Sejauh ini kata Syahrul, ekspor babi yang sedang berjalan ini belum terganggu.

"Penghasil di daerah itu yang justru intensif. Meskipun beberapa pulau-pulau tertentu atau terisolasi kita batasi. Termasuk Pulau Bulan di Batam tadi. Pulau Bulan masih diterima di luar," jelas Syahrul.

[Gambas:Video CNBC]


(hoi/hoi) Next Article Beda dengan China, RI Swasembada Daging Babi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular