Gak Usah Singapura, Kilang RI Bahkan Kalah Sama Thailand!

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
18 December 2019 17:16
Ternyata Kilang RI Kalah dengan Singapura dan Thailand
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
Tak hanya Indonesia saja yang punya kilang. Nyatanya negara Asia Tenggara lain juga memiliki fasilitas kilang minyak. Paling mengherankan adalah Singapura, negara yang tak lebih luas dari Jakarta tersebut memiliki empat fasilitas kilang minyak dengan kapasitas total 1,49 juta bpd.

Menariknya, ternyata Singapura adalah importir terbesar minyak mentah asal Indonesia. Pada Januari-September 2019, nilai ekspor minyak mentah Indonesia ke Singapura adalah US$ 546,71 juta. Nilai ini mencapai 43,49% dari total ekspor minyak mentah Indonesia.

Jadi Indonesia menjual minyak mentah ke Singapura, kemudian diolah di sana. Singapura menjual produk olahan ke Indonesia, dan dapat lebih dari 10 kali lipat. RI ekspor ke Singapura US$ 500 juta, tapi volume impor dari Singapura sampai US$ 5 miliar.

Negara ASEAN lain yang memiliki fasilitas kilang minyak terbesar kedua adalah Thailand. Raksasa migas Thailand PTT memilki sebagian besar fasilitas kilang minyak Negeri Gajah Putih tersebut. Total kapasitas kilang minyak Thailand mencapai 1,27 juta bpd.

Di posisi ketiga ada Indonesia dengan kapasitas mencapai 1,15 juta bpd. Namun ironinya Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara. Lebih dari 30% penduduk Asia Tenggara disumbang Indonesia.

Hal ini mencerminkan kebutuhan energi di Indonesia juga jauh lebih besar. Namun miris sekali, Indonesia harus mengimpor hasil minyak dari Singapura yang hanya berpenduduk 5,7 juta jiwa tersebut.

Sementara Negeri Jiran memiliki enam buah fasilitas kilang minyak. Tiga di antara fasilitas tersebut dimiliki oleh raksasa migas Malaysia yaitu Petronas. Total kapasitas kilang yang dimiliki oleh Malaysia mencapai 615 ribu bpd.



Negara-negara di kawasan Asia Tenggara ternyata tak hanya membangun kilang minyaknya sendiri. Beberapa negara seperti Singapura bekerja sama dengan investor strategis seperti ExxonMobil dan Shell untuk membangun fasilitas kilang. Berikut adalah profil kilang minyak di kawasan Asia Tenggara.

Aduh Kilang Minyak RI Kalah dengan Singapura dan Thailand!Sumber : Kementerian ESDM, McKinsey & Company
Kilang minyak memang sebuah simbol penting kemandirian energi suatu bangsa. Jika kapasitas kilang Indonesia tak segera di upgrade mentok di 1 juta bpd, lifting minyak cuma 750 ribu bpd dan terus turun, sementara konsumsi sudah mencapai 1,5 juta bpd dan terus naik maka ya impor minyak jadi tak terelakkan.



TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/gus)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular