Masalah RI Bukan Cuma Neraca Dagang Tekor, Lebih dari Itu!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 December 2019 12:15
Pengusaha Pilih Jadi Pedagang?
Ilustrasi Aktivitas di Pelabuhan (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Sikap dunia usaha yang menahan diri juga tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI). Pada November, PMI manufaktur Indonesia berada di 48,2.



PMI menggunakan angka 50 sebagai titik awal. Apabila angkanya di bawah 50, berarti dunia usaha pesimistis dan cenderung kontraktif. Tidak ada ekspansi.

Sudah lima bulan PMI manufaktur Indonesia berada di bawah 50. Kelesuan dunia usaha membuat impor terus turun, yang menandakan investasi masih lemah.


Lebih apes lagi, impor barang konsumsi malah naik. Barang konsumsi adalah yang habis tanpa menimbulkan nilai tambah, tidak melahirkan perputaran uang di sistem perekonomian.

Ini menimbulkan pertanyaan. Apakah pengusaha kini lebih memilih menjadi pedagang ketimbang menjadi industriawan?

Kalau benar, maka ini berbahaya. Indonesia hanya akan menjadi pasar produk konsumsi dari luar, tidak bisa membangun industri dalam negeri. Penciptaan lapangan kerja semakin terbatas, sehingga angka kemiskinan bisa naik.

Oleh karena itu, sebenarnya masalah yang datang dari rilis BPS hari ini bukan cuma soal tekornya neraca perdagangan. Data ini juga memberi konfirmasi bahwa investasi ke depan masih suram.

[Gambas:Video CNBC]



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular