
Mesut Oezil, Buah Simalakama Buat Arsenal
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 December 2019 10:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Malam tadi waktu Indonesia, Liga Primer Inggris menyuguhkan pertandingan yang seharusnya seru bin menegangkan. Arsenal versus Manchester City, dua klub besar di ranah sepakbola britania.
Namun label big match itu ternyata hanya di permukaan. Sebab di lapangan Emirates Stadium, yang ada adalah laga yang jomplang dengan hasil akhir 0-3 untuk kemenangan tim tamu.
Kevin de Bruyne, gelandang City berkebangsaan Belgia, menjadi bintang dengan catatan dua gol dan satu assist. Sisa satu gol City dicetak oleh penyerang sayap Inggris, Raheem Sterling. Seluruh gol Manchester Biru dibikin pada babak pertama.
Ketimpangan kualitas antara kedua tim terpampang nyata. Arsenal cuma bisa membuat satu sepakan yang mengarah ke gawang (shot on target) pada detik ke-33. Selepas itu, gawang Ederson Moraes tidak mengalami ancaman signifikan.
Bagaimana dengan City? Well, Gabriel Jesus dan kolega memang 'hanya' membukukan tujuh tembakan ke arah gawang. Namun semuanya tepat mengarah ke gawang Bernd Leno!
"Saya adalah orang Arsenal, dan kami sudah melakukan yang terbaik. Namun kami juga harus realistis, memang ada jarak yang begitu besar antara Liverpool dan City dengan tim-tim lainnya," kata Fredrik 'Freddie' Ljungberg, Pelatih Kepala Arsenal, dalam konferensi pers usai pertandingan, seperti dikutip dari Fox Sport.
Kekalahan ini membuat Arsenal tercecer di peringkat 9 klasemen sementara Liga Primer. Harapan untuk finis di posisi empat besar (jatah Liga Champions Eropa) semakin kecil, kalau tidak mau dibilang mustahil.
Derita Arsenal tidak hanya datang dari lapangan. Faktor non-teknis di luar lapangan pun menjadi persoalan yang menjadi beban berat bagi langkah Meriam London.
Kevin de Bruyne, gelandang City berkebangsaan Belgia, menjadi bintang dengan catatan dua gol dan satu assist. Sisa satu gol City dicetak oleh penyerang sayap Inggris, Raheem Sterling. Seluruh gol Manchester Biru dibikin pada babak pertama.
Bagaimana dengan City? Well, Gabriel Jesus dan kolega memang 'hanya' membukukan tujuh tembakan ke arah gawang. Namun semuanya tepat mengarah ke gawang Bernd Leno!
"Saya adalah orang Arsenal, dan kami sudah melakukan yang terbaik. Namun kami juga harus realistis, memang ada jarak yang begitu besar antara Liverpool dan City dengan tim-tim lainnya," kata Fredrik 'Freddie' Ljungberg, Pelatih Kepala Arsenal, dalam konferensi pers usai pertandingan, seperti dikutip dari Fox Sport.
Kekalahan ini membuat Arsenal tercecer di peringkat 9 klasemen sementara Liga Primer. Harapan untuk finis di posisi empat besar (jatah Liga Champions Eropa) semakin kecil, kalau tidak mau dibilang mustahil.
Derita Arsenal tidak hanya datang dari lapangan. Faktor non-teknis di luar lapangan pun menjadi persoalan yang menjadi beban berat bagi langkah Meriam London.
Next Page
Ozil yang Kontroversial
Pages
Most Popular