
Mesut Oezil, Buah Simalakama Buat Arsenal
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 December 2019 10:36

Salah satu masalah terbesar Arsenal adalah Mesut Oezil. Ya, playmaker berpaspor Jerman itu menciptakan dilema di Arsenal.
Oezil memang sosok yang misterius. Di satu waktu eks pemain Real Madrid (Spanyol) ini terkenal kalem dan pendiam. Namun pada saat yang lain bisa meledak dan menciptakan kontroversi.
Beberapa tahun lalu, Oezil membuat geger Jerman kala memutuskan pensiun dari tim nasional. Gara-garanya, dia merasa ada sikap rasisme dan diskriminasi terhadap para pemain keturunan imigran.
Teranyar, Oezil memantik pro-kontra melalui tulisannya di media sosial. Dia melontarkan kritik keras terhadap situasi yang menimpa etnis minoritas Uighur di Xinjiang (China).
"(Di China) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah teologi Islam-madrasah dilarang, cendikiawan dibunuh satu per satu. Terlepas dari itu semua, Muslim tetap diam, suara mereka tidak didengar" tulis Ozil dalam cuitan di Twitter akhir pekan lalu.
Arsenal pun langsung merespons. Melalui pernyataan tertulis, klub menegaskan bahwa unggahan Oezil mencerminkan pendapat pribadi.
"Arsenal selalu menjadi organisasi yang apolitis. Terkait pernyataan Mesut Oezil di media sosial, Arsenal harus menjelaskan bahwa itu adalah pendapat pribadi Mesut," tegas Arsenal.
Namun 'api' yang dibuat Oezil terlanjur membesar. CCTV, stasiun televisi milik pemerintah China, membatalkan penayangan siaran pertandingan Arsenal vs City sebagai buntut pernyataan Oezil.
(aji/aji)
Oezil memang sosok yang misterius. Di satu waktu eks pemain Real Madrid (Spanyol) ini terkenal kalem dan pendiam. Namun pada saat yang lain bisa meledak dan menciptakan kontroversi.
Beberapa tahun lalu, Oezil membuat geger Jerman kala memutuskan pensiun dari tim nasional. Gara-garanya, dia merasa ada sikap rasisme dan diskriminasi terhadap para pemain keturunan imigran.
"(Di China) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah teologi Islam-madrasah dilarang, cendikiawan dibunuh satu per satu. Terlepas dari itu semua, Muslim tetap diam, suara mereka tidak didengar" tulis Ozil dalam cuitan di Twitter akhir pekan lalu.
Arsenal pun langsung merespons. Melalui pernyataan tertulis, klub menegaskan bahwa unggahan Oezil mencerminkan pendapat pribadi.
"Arsenal selalu menjadi organisasi yang apolitis. Terkait pernyataan Mesut Oezil di media sosial, Arsenal harus menjelaskan bahwa itu adalah pendapat pribadi Mesut," tegas Arsenal.
Namun 'api' yang dibuat Oezil terlanjur membesar. CCTV, stasiun televisi milik pemerintah China, membatalkan penayangan siaran pertandingan Arsenal vs City sebagai buntut pernyataan Oezil.
(aji/aji)
Next Page
Kontroversial Tapi Angin-anginan
Pages
Most Popular