Top! Cilacap di Ujung Selatan Jawa akan Tersambung Tol Rp57 T
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
13 December 2019 15:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Jaringan tol Trans Jawa perlahan bakal memiliki sambungan-sambungan ruas tol di sisi selatan. Salah satunya ruas Tol Cileunyi/Gedebage (Bandung)-Garut-Tasikmalaya-Cilacap. Ruas tol sepanjang 200 km lebih ini akan dilelang kepada investor jelang tutup tahun.
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pembiayaan dan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Poerwanto di Jakarta, Jumat (13/12).
Ia mengatakan pelelangan proyek tol tetap dibuka meski hanya menyisakan dua pekan sebelum tutup tahun. Selain tol Bandung-Cilacap, juga ruas tol Solo-Yogya-Kulonprogo sepanjang 93,14 km dengan investasi Rp 28,6 triliun juga dilelang. Tol ini jadi akses bagi bandara baru Yogyakarta.
"Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 km investasi Rp 57,6 triliun," katanya.
Selain itu, ada ruas Yogya-Bawen sepanjang 76,4 km dengan investasi Rp 17,4 triliun juga akan dilelang.
"Proyek KPBU (Kerja sama pemerintah dan badan usaha) sektor jalan tol lainnya yg diupayakan 2020. Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar) sekitar 48,12 km hubungkan 3 kabupaten investasi Rp 9,4 triliun," katanya.
Ia menambahkan saat ini ruas tol semakin bertambah, dari yang dikelola swasta maupun BUMN. PUPR mencatat ada 58 ruas tol (operasi dan belum) yang dikuasai BUMN sepanjang 3.432 km dengan nilai Rp 452 triliun dan 17 ruas tol non BUMN sepanjang 565 km seharga Rp 104 triliun.
(hoi/hoi) Next Article Tol Trans Jawa Disiapkan Nyambung Sampai Bali
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pembiayaan dan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Poerwanto di Jakarta, Jumat (13/12).
Ia mengatakan pelelangan proyek tol tetap dibuka meski hanya menyisakan dua pekan sebelum tutup tahun. Selain tol Bandung-Cilacap, juga ruas tol Solo-Yogya-Kulonprogo sepanjang 93,14 km dengan investasi Rp 28,6 triliun juga dilelang. Tol ini jadi akses bagi bandara baru Yogyakarta.
Selain itu, ada ruas Yogya-Bawen sepanjang 76,4 km dengan investasi Rp 17,4 triliun juga akan dilelang.
"Proyek KPBU (Kerja sama pemerintah dan badan usaha) sektor jalan tol lainnya yg diupayakan 2020. Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar) sekitar 48,12 km hubungkan 3 kabupaten investasi Rp 9,4 triliun," katanya.
Ia menambahkan saat ini ruas tol semakin bertambah, dari yang dikelola swasta maupun BUMN. PUPR mencatat ada 58 ruas tol (operasi dan belum) yang dikuasai BUMN sepanjang 3.432 km dengan nilai Rp 452 triliun dan 17 ruas tol non BUMN sepanjang 565 km seharga Rp 104 triliun.
(hoi/hoi) Next Article Tol Trans Jawa Disiapkan Nyambung Sampai Bali
Most Popular