Untuk Ahok & Dirut Pertamina, Ini 3 Sorotan Erick Thohir

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
13 December 2019 15:28
Menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir akan melakukan rapat bulanan kepada 15 BUMN besar penyumbang 73% dari bersih keseluruhan BUMN.
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Dok. Kementerian BUMN)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan melakukan rapat bulanan kepada 15 BUMN besar penyumbang 73% dari laba bersih keseluruhan BUMN. Salah satunya tentu saja PT Pertamina (Persero).

Erick mengatakan, baru-baru ini melakukan rapat bulanan perdana dengan Pertamina yang diwakilkan oleh Direktur Utama, Nicke Widyawati dan Komisaris Utama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ada tiga hal yang menjadi sorotan Erick ke Pertamina dalam rapat tersebut. Pertama adalah soal instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menekan impor minyak dan gas.

"Saya rasa progres sudah cukup bagus. Apalagi kita mau launching B30. Ini kan salah satu yang menekan (impor). Apalagi kalau nanti ada refinery yang akan jadi. Dan juga kita sudah mulai membeli langsung (minyak) dari produsen," kata Erick di Jakarta, Jumat (13/12/2019).


Soal pembelian minyak langsung dari produsen, Erick mengatakan, baru-baru ini Pertamina melakukan tender impor minyak dan memenangkan pembelian minyak dari Amerika Serikat (AS). "Kita lihat juga crude oil dr AS. Alhamdulillah harganya lebih murah US$ 5-6/barel. Jadi itu ada penghematan hampir Rp 280 miliar," katanya.

Sorotan kedua adalah memetakan 142 anak hingga cucu perusahaan yang ada di Pertamina. Kondisi ini mengagetkan Erick. "Saya juga nggak mau nanti ternyata ya mohon maaf yang seperti kemarin saya bicara. Jadi 142 perusahaan yang ada di Pertamina ini hanya oknum-oknum yang akhirnya menggerogoti Pertamina," jelas Erick.

Kemudian sorotan ketiga, ujar Erick, dia meminta Pertamina mengamankan pasokan BBM di daerah-daerah yang menjadi tujuan wisata.

"Kan kalau mau jadi kota tujuan wisata kan supply ya mohon maaf supply minyak harus aman, sama juga listriknya. Makanya khusus Pertamina saya minta laporan di bulan Januari bagaimana persiapan untuk Labuan Bajo," jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]


(wed/wed) Next Article PR Ahok di Pertamina Berat, Beresin Impor hingga Mafia Migas

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular