Duh! Ada Rute Tol Laut Jokowi yang Tak Ampuh Tekan Harga

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
11 December 2019 18:01
Rute tol laut ada yang belum efektif menekan harga.
Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kapal tol laut di Pelabuhan Tenau, di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). (dok. Kemenhub)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui ada beberapa rute tol laut dianggap belum mampu memberikan dampak signifikan bagi perekonomian masyarakat terutama dalam menekan harga barang. Keberadaan tol laut untuk menekan biaya logistik.
"Kami nggak ingkari bahwa ada beberapa tempat yang tadi dikatakan, mungkin terlalu lama destinasinya, impact harga nggak terlalu," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo dalam menjawab kritikan tol laut yang belum berdampak signifikan di Forum Merdeka Barat yang berlokasi kantor Kementerian PUPR, Rabu, (11/12/2019).
Namun, ia menyebut banyak daerah yang masih tetap membutuhkan keberadaan tol laut tersebut. Hal tersebut disimpulkannya dari beberapa respons kepala daerah.

"Beberapa kepala daerah komunikasi dengan kami ke kantor maupun mereka kirim surat, faktanya mereka sangat membutuhkan tol laut itu," katanya.

Ia bilang banyak daerah yang tidak memiliki opsi lain. Sehingga, jalur tersebut menjadi satu-satunya media dalam pengiriman logistik antar daerah.

"Misal daerah Morotai (Maluku) hanya kapal tol laut yang jalan. Daerah ini banyak sekali yang minta supaya singgah kapal tol laut," sebutnya.
Menurutnya kelemahan layanan tol laut selama ini akan dibenahi oleh Kemenhub, antara lain penerapan unsur IT (Information Technology).
"Pak menteri memerintahkan (metode) startup yang baru. Dengan IT, seluruh barang tol laut lewat IT itu. bahkan nanti door to door. Mirip lha, sekarang kita susun ini. nanti akan transparan semua, nggak ada seperti dulu," kata Agus.
Namun, Agus belum bisa memastikan detil teknis pelaksanaan penerapan IT. Namun dia meyakini bahwa akan memberi banyak manfaat. "(Sistemnya) online, semua barang-barang dari bandara itu bisa dipesan online dan bisa kontrol posisi dan sebagainya," katanya.
Harapan pembenahan bukan terletak dari sisi teknologi saja, rute perjalanan juga akan diubah. Dia meyakini perubahan rute bisa mempercepat periode singgah. Sementara opsi lain yakni penambahan armada tidak akan dilakukan oleh Kemenhub.
"Hanya destinasi dimodifikasi, jadi jalurnya lebih banyak lagi. Yang jauh-jauh banyak kapal komersial, kami akan fokus fitur-fiturnya," kata Agus.

Selain persoalan beberapa rute yang belum efektif menekan biaya logistik dan harga barang, tol laut juga bermasalah soal monopoli bisnis.

(hoi/hoi) Next Article Jokowi Akui Tol Laut Dikuasai Swasta dan Tak Sesuai Tujuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular