Jokowi Ingin Besok Resmikan, Operasi Tol Layang Maju-Mundur
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
11 December 2019 11:32
Jakarta, CNBC Indonesia - Peresmian Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated atau Tol Layang Japek masih tarik ulur. Setelah sempat mundur dari 15 Desember menjadi 20 Desember, kini beredar kabar peresmian dipercepat lagi, bahkan datang dari Presiden Jokowi. Ia ingin meresmikan tol itu pada Kamis (12/12/2019) besok.
Demikian diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai meninjau kesiapan Jalan Tol Layang Japek, Selasa malam, melalui keterangan resminya (10/12/2019)
"Kalau Bapak Presiden ingin meresmikan tanggal 12 Desember (Kamis) 2019 sudah siap," kata
Namun, hingga saat ini masih ada pekerjaan yang tersisa. Basuki bilang, pekerjaan tersebut tinggal tahap finishing menghaluskan bagian sambungan jembatan (expansion joint) dan melengkapi rambu/markas jalan.
"Ada 26 expansion joint yang akan dihaluskan, finishing-nya tinggal untuk menambah kenyamanan," bebernya.
Namun begitu, dia berjanji pada Kamis ketika diresmikan proyek tersebut sudah selesai.
"Tadi kita sudah coba 80 km/jam masih cukup nyaman, itu kecepatan maksimum di jalan tol ini. Insya Allah besok sore [sore ini] bisa selesai, karena ada 20 tim yang siap bekerja," bebernya.
Proyek pembangunan Jalan Tol Layang Japek dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk (Kerjasama Operasi) dengan biaya konstruksi sebesar Rp 11,69 triliun.
Jalan tol ini memiliki 9 Zona Konstruksi yakni, Zona I Cikunir - Bekasi Barat sepanjang 2,94 km, Zona II Bekasi Barat - Bekasi Timur sepanjang 3,42 km, Zona III Bekasi Timur - Tambun sepanjang 4,40 km, Zona IV Tambun - Cibitung sepanjang 3,30 km, Zona V Cibitung - Cikarang Utama sepanjang 4,66 km, Zona VI Cikarang Utama - Cikarang Barat sepanjang 1,96 km, Zona VII Cikarang Barat - Cibatu sepanjang 3,11 km, Zona VIII Cibatu - Cikarang Timur sepanjang 3,00 km, dan Zona IX Cikarang Timur - Karawang Barat sepanjang 9,58 km.
(hoi/hoi) Next Article Tinggi Tol Layang Cikampek 15 Meter, Kalau Darurat Bagaimana?
Demikian diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai meninjau kesiapan Jalan Tol Layang Japek, Selasa malam, melalui keterangan resminya (10/12/2019)
"Kalau Bapak Presiden ingin meresmikan tanggal 12 Desember (Kamis) 2019 sudah siap," kata
"Ada 26 expansion joint yang akan dihaluskan, finishing-nya tinggal untuk menambah kenyamanan," bebernya.
Namun begitu, dia berjanji pada Kamis ketika diresmikan proyek tersebut sudah selesai.
"Tadi kita sudah coba 80 km/jam masih cukup nyaman, itu kecepatan maksimum di jalan tol ini. Insya Allah besok sore [sore ini] bisa selesai, karena ada 20 tim yang siap bekerja," bebernya.
Proyek pembangunan Jalan Tol Layang Japek dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk (Kerjasama Operasi) dengan biaya konstruksi sebesar Rp 11,69 triliun.
Jalan tol ini memiliki 9 Zona Konstruksi yakni, Zona I Cikunir - Bekasi Barat sepanjang 2,94 km, Zona II Bekasi Barat - Bekasi Timur sepanjang 3,42 km, Zona III Bekasi Timur - Tambun sepanjang 4,40 km, Zona IV Tambun - Cibitung sepanjang 3,30 km, Zona V Cibitung - Cikarang Utama sepanjang 4,66 km, Zona VI Cikarang Utama - Cikarang Barat sepanjang 1,96 km, Zona VII Cikarang Barat - Cibatu sepanjang 3,11 km, Zona VIII Cibatu - Cikarang Timur sepanjang 3,00 km, dan Zona IX Cikarang Timur - Karawang Barat sepanjang 9,58 km.
(hoi/hoi) Next Article Tinggi Tol Layang Cikampek 15 Meter, Kalau Darurat Bagaimana?
Most Popular