
Rudiantara, Dulu Pegang Proyek 10.000 MW Kini 35.000 MW
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
10 December 2019 19:07

Kali ini Rudiantara juga dihadapkan dengan proyek serupa. Bahkan lebih besar lagi. Pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW. Rencananya 10.000 MW akan dibangun oleh PLN dan sisanya akan dibangun oleh swasta atau Independent Power Producer. Total nilai yang dibutuhkan untuk membangun pembangkit 10.000 MW mencapai Rp 120 triliun.
Hingga Mei tahun ini progress pembangunan proyek pembangkit listrik 35.000 MW tersebut sudah mencapai 57% atau 20.119 MW.
Merinci lebih jauh, berdasarkan data perusahaan, untuk proyek 35.000 MW, tercatat BUMN setrum tersebut telah membangun pembangkit listrik sebesar 2.238 MW yang telah beroperasi secara komersial.
Sedangkan, yang masih tahap konstruksi sebesar 4.382 MW, tahap pengadaan 1.453 MW, dan yang masih dalam tahap perencanaan 734 MW.
Kemudian, pembangkit yang dimiliki oleh IPP dan telah beroperasi secara komersial tercatat sebesar 1.378 MW, dan yang telah memasuki konstruksi sebesar 15.737 MW, dan yang PPA sebesar 9.515 MW.
Selain itu, PLN juga telah membangun transmisi dengan total 47.543 kilometer sirkuit (kms). Untuk yang masih tahap kontsruksi sebesar 13.620 MW, yang memasuki tahap konstruksi 17.439 MW, sedangkan yang telah beroperasi totalnya 16.483 MW.
Untuk gardu induk, total kapasitas yang akan dibangun sebesar 113.504 Mega Volt Ampere (MVA), dan yang telah beroperasi sebesar 61.223 MW, memasuki tahap konstruksi 26.291 MW, dan yang baru memasuki pra konstruksi sebesar 25.990 MW.
Jadi tentunya tantangan menakhodai BUMN setrum ini ke depan akan lebih besar dan berat bagi Rudiantara, apalagi dengan perannya sebagai orang nomor wahid di PLN (twg/gus)
Hingga Mei tahun ini progress pembangunan proyek pembangkit listrik 35.000 MW tersebut sudah mencapai 57% atau 20.119 MW.
Merinci lebih jauh, berdasarkan data perusahaan, untuk proyek 35.000 MW, tercatat BUMN setrum tersebut telah membangun pembangkit listrik sebesar 2.238 MW yang telah beroperasi secara komersial.
Selain itu, PLN juga telah membangun transmisi dengan total 47.543 kilometer sirkuit (kms). Untuk yang masih tahap kontsruksi sebesar 13.620 MW, yang memasuki tahap konstruksi 17.439 MW, sedangkan yang telah beroperasi totalnya 16.483 MW.
Untuk gardu induk, total kapasitas yang akan dibangun sebesar 113.504 Mega Volt Ampere (MVA), dan yang telah beroperasi sebesar 61.223 MW, memasuki tahap konstruksi 26.291 MW, dan yang baru memasuki pra konstruksi sebesar 25.990 MW.
Jadi tentunya tantangan menakhodai BUMN setrum ini ke depan akan lebih besar dan berat bagi Rudiantara, apalagi dengan perannya sebagai orang nomor wahid di PLN (twg/gus)
Pages
Most Popular