
Wajar Trump Ngamuk, China Sudah Kaya Kok Dikasih Utang!

Soal mengapa China masih bisa menerima IBRD, itu urusan rumah tangga Bank Dunia. Namun sekarang yang jelas China sudah menikmati IBRD. Memang uang itu dipakai untuk apa sih?
Ada tudingan bahwa China menggunakan tambahan uang untuk membiayai aksi-aksi pelanggaran hak asasi manusia, baik itu di Hong Kong, Xinjiang, dan sebagainya. Akan tetapi, IBRD adalah pinjaman program/proyek. Uangnya hanya bisa dipakai untuk pembiayaan program/proyek tertentu.
Tahun ini, China sudah disetujui untuk mendapatkan lima pinjaman dari IBRD. Pertama adalah untuk pembiayaan program perawatan lansia di Guizhou yang disetujui pada 21 Maret. Total utang yang didapat China adalah US$ 350 juta tetapi baru dicairkan US$ 1,02 juta.
Kedua adalah proyek pembiayaan dan inovasi hunian perkotaan berwawasan lingkungan. Proyek ini melibatkan pemerintah daerah sekitar delta sungai Yangtze. Disetujui pada 21 Mei, pinjaman proyek ini bernilai US$ 200 juta dan belum ada pencairan.
Ketiga adalah proyek pengembangan kota berkelanjutan di Shaanxi. Total komitmen pinjaman yang didapat China adalah US$ 100 juta. Meski sudah disetujui pada 28 Mei, belum ada pencairan sampai saat ini.
Keempat adalah proyek revitalisasi dan inovasi di Gansu yang terdiri dari tiga komponen:
- Meningkatkan akses layanan pembiayaan kepada UMKM.
- Meningkatkan kualitas infrastruktur skala kecil-menengah.
- Peningkatan kapasitas institusional.
Pinjaman untuk proyek di Gansu diteken pada 4 Juni di mana ada dua perjanjian utang dengan total US$ 180 juta. Belum ada pencairan sampai saat ini.
Terakhir adalah pembiayaan proyek energi terbarukan dan penyimpanan baterai. Pinjaman ini disetujui pada 11 Juni dengan nilai US$ 3000 juta dan belum ada pencairan.
TIM RISET CNBC INDONESIA