
Proyek 6 Tol Dalam Kota Masih Mentok di Pembebasan Lahan
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 December 2019 20:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek 6 Tol Dalam Kota Jakarta mengalami kendala pembebasan lahan. Dari 3 seksi yang dikerjakan, hanya Seksi A yang relatif mulus pembebasan lahannya. Sedangkan Seksi B dan C masih belum sampai 5%.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), per 18 November 2019, baru Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang yang pengadaan tanahnya rampung 100%.
Adapun Seksi B Semanan-Grogol dan Seksi C Grogol-Kelapa Gading belum data pembebasan lahan. Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengaku, untuk pembebasan lahan memang masih jadi kendala.
"Karena itu kan memang di dalam kota itu ya. Jadi pembebasan lahan enggak sederhana," kata Danang Parikesit kepada CNBC Indonesia, Selasa (3/12/2019).
Dia menyebut, lahan yang akan digunakan memang semuanya milik masyarakat. Tidak ada porsi lahan yang merupakan aset pemerintah.
"Jadi memang tantangannya seperti yang saya sampaikan, kurang dari 5% itu untuk pengadaan lahan," bebernya.
Hal ini berdampak pada membengkaknya dana talangan pembebasan lahan. Namun, Danang tak menyebut angka pembengkakan itu.
"Itu kan mereka [BUJT/Badan Usaha Jalan Tol] juga meminta, menandatangani pengusahaan PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol) kan, salah satunya memaksimumkan dana talangan tanahnya itu," katanya.
Secara rinci, 6 Tol Dalam Kota Jakarta tercantum dalam lampiran Perpres tersebut sebagai berikut:
-Tol Semanan-Sunter (20,2 Km)
-Tol Sunter-Pulo Gebang (9,4 Km)
-Tol Duri Pulo-Kampung Melayu (12,7 Km)
-Tol Kemayoran-Kampung Melayu (9,6 Km)
-Tol Ulujami-Tanah Abang (8,7 Km)
-Tol Pasar Minggu-Casablanca (9,2 Km)
(hoi/hoi) Next Article Sempat Ditolak Jokowi-Anies, 6 Tol Dalam Kota Mulai Nih
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), per 18 November 2019, baru Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang yang pengadaan tanahnya rampung 100%.
Adapun Seksi B Semanan-Grogol dan Seksi C Grogol-Kelapa Gading belum data pembebasan lahan. Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengaku, untuk pembebasan lahan memang masih jadi kendala.
"Karena itu kan memang di dalam kota itu ya. Jadi pembebasan lahan enggak sederhana," kata Danang Parikesit kepada CNBC Indonesia, Selasa (3/12/2019).
Dia menyebut, lahan yang akan digunakan memang semuanya milik masyarakat. Tidak ada porsi lahan yang merupakan aset pemerintah.
"Jadi memang tantangannya seperti yang saya sampaikan, kurang dari 5% itu untuk pengadaan lahan," bebernya.
Hal ini berdampak pada membengkaknya dana talangan pembebasan lahan. Namun, Danang tak menyebut angka pembengkakan itu.
"Itu kan mereka [BUJT/Badan Usaha Jalan Tol] juga meminta, menandatangani pengusahaan PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol) kan, salah satunya memaksimumkan dana talangan tanahnya itu," katanya.
Secara rinci, 6 Tol Dalam Kota Jakarta tercantum dalam lampiran Perpres tersebut sebagai berikut:
-Tol Semanan-Sunter (20,2 Km)
-Tol Sunter-Pulo Gebang (9,4 Km)
-Tol Duri Pulo-Kampung Melayu (12,7 Km)
-Tol Kemayoran-Kampung Melayu (9,6 Km)
-Tol Ulujami-Tanah Abang (8,7 Km)
-Tol Pasar Minggu-Casablanca (9,2 Km)
(hoi/hoi) Next Article Sempat Ditolak Jokowi-Anies, 6 Tol Dalam Kota Mulai Nih
Most Popular