
Gratis! Tol Layang Cikampek Mulai Dibuka 15 Desember
Redaksi, CNBC Indonesia
04 December 2019 13:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Tol layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36 Km akan dibuka untuk umum mulai 15 Desember 2019.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan tol layang Jakarta-Cikampek akan digratiskan hingga akhir libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
"Untuk Japek, Pak menteri sampaikan di Komisi V tanggal 15 Desember. Sementara ini dibebaskan dulu gratis sampe akhir Nataru," ucap Danang, Selasa (3/12) seperti dikutip dari detikcom.
Selain Tol Layang Cikampek, Tol Balikpapan-Samarinda juga akan diresmikan pada waktu yang sama, tapi masih menunggu jadwal Presiden Jokowi.
Danang juga menjelaskan soal tarif tol layang Jakarta-Cikampek belum ada penentuan berapa harga yang akan ditetapkan oleh pemerintah.
Pihaknya masih mencari kombinasi yang tepat soal penentuan harga tol layang dan ruas yang non-layang. Danang mengatakan pihaknya sedang mencari cara untuk menyeimbangkan harga kedua jalan tersebut.
Kemungkinan harga jarak jauh tol Jakarta-Cikampek non-layang akan disesuaikan dengan tarif tol layang Jakarta-Cikampek.
"Kan banyak yang minta itu terintegrasi sama bawah berarti ada rebalancing. Yang bawah di adjust jarak panjangnya, kalau jarak pendek ya kita inginnya nggak mau diubah," ucap Danang.
(hoi/hoi) Next Article Tol Layang Cikampek, Jembatan Terpanjang RI Operasi November
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan tol layang Jakarta-Cikampek akan digratiskan hingga akhir libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
"Untuk Japek, Pak menteri sampaikan di Komisi V tanggal 15 Desember. Sementara ini dibebaskan dulu gratis sampe akhir Nataru," ucap Danang, Selasa (3/12) seperti dikutip dari detikcom.
Selain Tol Layang Cikampek, Tol Balikpapan-Samarinda juga akan diresmikan pada waktu yang sama, tapi masih menunggu jadwal Presiden Jokowi.
Danang juga menjelaskan soal tarif tol layang Jakarta-Cikampek belum ada penentuan berapa harga yang akan ditetapkan oleh pemerintah.
Pihaknya masih mencari kombinasi yang tepat soal penentuan harga tol layang dan ruas yang non-layang. Danang mengatakan pihaknya sedang mencari cara untuk menyeimbangkan harga kedua jalan tersebut.
Kemungkinan harga jarak jauh tol Jakarta-Cikampek non-layang akan disesuaikan dengan tarif tol layang Jakarta-Cikampek.
"Kan banyak yang minta itu terintegrasi sama bawah berarti ada rebalancing. Yang bawah di adjust jarak panjangnya, kalau jarak pendek ya kita inginnya nggak mau diubah," ucap Danang.
(hoi/hoi) Next Article Tol Layang Cikampek, Jembatan Terpanjang RI Operasi November
Most Popular