Dulu Ditolak Jokowi-Anies, Kini 6 Tol Dalam Kota Bangkit Lagi

Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
04 December 2019 06:42
Usulan Foke
Foto: Peresmian MRT (Reuters/Willy Kurniawan)
Proyek 6 Tol Dalam Kota Jakarta sendiri merupakan usulan Pemprov DKI Jakarta di era Gubernur Fauzi Bowo alias Foke. Namun, meski sudah lama jadi usulan proyek tersebut tak langsung dikerjakan.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) sejak 25 Juli 2014. PT Jakarta Toll Road Development didapuk sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) peraih konsesi proyek ini.

Meski sempat menolak keberadaan tol ini, Jokowi pada saat menjabat Presiden justru menjadikan 6 Tol Dalam Kota Jakarta sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Keputusan ini dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Secara rinci, 6 Tol Dalam Kota Jakarta tercantum dalam lampiran Perpres tersebut sebagai berikut:
-Tol Semanan-Sunter (20,2 Km)
-Tol Sunter-Pulo Gebang (9,4 Km)
-Tol Duri Pulo-Kampung Melayu (12,7 Km)
-Tol Kemayoran-Kampung Melayu (9,6 Km)
-Tol Ulujami-Tanah Abang (8,7 Km)
-Tol Pasar Minggu-Casablanca (9,2 Km)

Perpres tersebut pada akhirnya mengalami 2 kali perubahan. Perubahan pertama melalui Perpres Nomor 58 Tahun 2017 tanggal 15 Juni 2017 dan perubahan kedua melalui Perpres Nomor 56 Tahun 2018 tanggal 20 Juli 2018.

Kendati sudah 2 kali diubah, namun proyek 6 Tol Dalam Kota Jakarta tak dihapus dari PSN. Kini, proyek tersebut mulai dikerjakan secara bertahap. (sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular