RI 30 Tahun Lebih Tak Bangun Kilang, Jokowi: Ini Ada Apa?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 December 2019 17:52
Jokowi kembali sindir soal pembangunan kilang yang tak ada selama 30 tahun.
Foto: cnbc indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengungkit masalah 'setan' yang selama ini menghantui perekonomian Indonesia bernama defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).

Jokowi paham betul, membengkaknya defisit transaksi berjalan disebabkan karena impor minyak yang membanjiri Indonesia. Padahal, kata Jokowi, hal tersebut sejatinya bisa disisati oleh sejumlah pemangku kepentingan.

"Karena kita tahu yang namanya impor migas gede banget. Padahal kita juga miliki sumur-sumur minyak yang bisa berproduksi ditingkatkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Yang mestinya produksinya ditingkatkan. Kalau betul-berul kurang, baru impor. Bukan menggantungkan terus pada impor dan lifting produksi minyak. Kita turun terus," katanya.

Jokowi pun akhirnya menyindir progres pembangunan kilang minyak, yang lebih dari 30 tahun tidak dibangun. Padahal, kehadiran kilang minyak bisa menyiasati bengkaknya impor minyak untuk kebutuhan bahan bakar.



"Contoh tadi minyak dan pembangunan kilang minyaknya, refinerynya. Sudah 30 tahun lebih kita enggak bangun satu kilang pun. Kalau kilang dibangun itu ada turunannya nanti," katanya.

"Petrochemical itu bisa langsung larinya ke mana-mana. masa kita masih impor petrokimia, padahal kesempatan untuk membikin itu terbuka lebar dan tidak dikerjakan. Ini ada apa? Ini yang mau kita selesaikan ini. Ini

Jokowi menegaskan komitmennya untuk mengatasi musuh bernama CAD dengan berbagai upaya transformasi ekonomi. Mulai dari penggunaan B20, hingga upaya melakukan subtitusi impor.

"Kenapa ini enggak bisa dikerjakan bertahun-tahun? Ya karena masih banyak yang seneng impor minyak. Gampang, menyelesaikan masalah dengan impor itu paling mudah. Untungnya juga gede,"


(gus) Next Article Usul Sandiaga Uno Buat Atasi CAD: Percepat Bangun Kilang!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular