Pak Jokowi, Ini Saran Mochtar Riady Agar Pemerintah Efisien

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
28 November 2019 12:54
Pendiri Lippo Group Mochtar Riady mencoba memberikan saran kepada agar pemerintah bisa dikelola secara efisien.
Foto: mochtar riady/lippo group
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Lippo Group Mochtar Riady mencoba memberikan saran kepada agar pemerintah bisa dikelola secara efisien. Ia memberikan saran tersebut berdasarkan pengalamannya mengelola dan membesarkan bank.

Mochtar Riady memang dikenal sebagai bankir kawakan. Berkat tangan dingin Bank Buana yang kini bernama UOB Indonesia, Bank Panin, BCA dan CIMB Niaga berhasil menjadi salah satu bank papan atas di tanah air.


Mochtar Riady mengatakan ketika masih muda, dia pernah membangun 250 kantor cabang BCA dalam 12 bulan. Sebelum membangun ratusan cabang, ia memilih untuk berkonsentrasi membangun satu cabang mulai dari organisasi hingga akur kerja.

"Untuk bangun satu cabang dibuat satu organisasi cabang kayak apa dan flow chat-nya baru mulai dipikirkan beberapa step selanjutnya. Kalau bank tersebut sudah penting baru kita jadi sebagai contoh bagi semua cabang," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Selain itu Mochtar Riady juga menyoroti beberapa hal. Soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, sebagai sebuah bangsa, Indonesia membutuhkan KPK. KPK harus melihat ke depan dan tidak selalu melihat ke belakang.

Soal perizinan. Ia menyarankan pemerintah memproses izin secara cepat dan digital. Jadi pemerintah harus sudah memberikan kejelasan pada investor dan pelaku usaha ketika sudah memenuhi persyaratan dengan cepat.

"Ditentukan waktu misalnya 7 hari, pemerintah sudah harus memberikan jawaban yes or no dalam rentan waktu itu. Jika ada kekurangan maka diberi waktu untuk memperbaiki dokumen dan tak ada penolakan lagi, otomatis menjadi izin," terang Mochtar Riady.


(roy/hoi) Next Article Aturan RI Ribet Bukan Main, Pengusaha Pusing Tujuh Keliling

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular