
Sukses Poles Inter Milan, BUMN Tunggu Sentuhan Erick Thohir
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
26 November 2019 13:23

Selama sebulan berkantor di Medan Merdeka Selatan, walau baru sebulan, Erick telah membuat banyak mata berpaling. Sejumlah terobosan dibikin olehnya.
Pertama, Erick memulihkan lagi fungsi Tim Penilai Akhir (TPA) untuk memilih pimpinan BUMN. Dengan begitu, pemilihan pimpinan BUMN bisa lebih akuntabel karena melibatkan lebih banyak pihak.
Baca: Alasan Erick Beda dari Rini, Gunakan TPA Cari Direksi BUMN
Kedua, Erick melakukan 'bersih-bersih' dengan membongkar-pasang posisi direksi dan komisaris perusahaan pelat merah. Nama-nama yang dikenal punya integritas seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Chandra M Hamzah masuk menjadi komisaris BUMN.
"Kita perlu figur pendobrak supaya sesuai target. Beliau Komisaris Utama, kalau direksinya yang day to day. (Tugas Ahok) menjaga ini semua," kata Erick soal jabatan baru Ahok.
Baca: Ahok Jadi Komut, Hati-hati "Pemahaman Nenek Lo!" di Pertamina
Sebagai seorang pengusaha, Erick dititipi pesan untuk mewujudkan Indonesia Incorporated. Bagaimana mengelola perusahaan milik negara dengan global best practices sehingga menjadi korporasi berkelas dunia yang membikin Indonesia bangga.
"Ekonomi Indonesia harus dibangun bersama-sama, tidak bisa BUMN saja. Dibangun bersama swasta dan unsur-unsur lain. Kalau jadi satu kesatuan, inilah yang disebut Indonesia Incorporated," jelas Chairul Tanjung, Chairman CT Corp, usai berdiskusi dengan Erick di kantor Kementerian BUMN, beberapa waktu lalu.
Baca: Bertemu Erick Thohir, Ini Pesan CT soal Pengelolaan BUMN
(aji/wed)
Pertama, Erick memulihkan lagi fungsi Tim Penilai Akhir (TPA) untuk memilih pimpinan BUMN. Dengan begitu, pemilihan pimpinan BUMN bisa lebih akuntabel karena melibatkan lebih banyak pihak.
Baca: Alasan Erick Beda dari Rini, Gunakan TPA Cari Direksi BUMN
"Kita perlu figur pendobrak supaya sesuai target. Beliau Komisaris Utama, kalau direksinya yang day to day. (Tugas Ahok) menjaga ini semua," kata Erick soal jabatan baru Ahok.
Baca: Ahok Jadi Komut, Hati-hati "Pemahaman Nenek Lo!" di Pertamina
Sebagai seorang pengusaha, Erick dititipi pesan untuk mewujudkan Indonesia Incorporated. Bagaimana mengelola perusahaan milik negara dengan global best practices sehingga menjadi korporasi berkelas dunia yang membikin Indonesia bangga.
"Ekonomi Indonesia harus dibangun bersama-sama, tidak bisa BUMN saja. Dibangun bersama swasta dan unsur-unsur lain. Kalau jadi satu kesatuan, inilah yang disebut Indonesia Incorporated," jelas Chairul Tanjung, Chairman CT Corp, usai berdiskusi dengan Erick di kantor Kementerian BUMN, beberapa waktu lalu.
Baca: Bertemu Erick Thohir, Ini Pesan CT soal Pengelolaan BUMN
(aji/wed)
Pages
Most Popular