Internasional

Pro Demokrasi Menang, China Pecat Pejabat Hong Kong?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
26 November 2019 12:22
'Bebas' dari China
Foto: Pemilu Hong Kong (AP Photo/Vincent Yu)
Kemenangan mutlak massa pro demokrasi membuat pertanyaan baru bagi krisis Hong Kong. Terkait akankah hasil ini membuat wilayah itu "bebas" dari China.

Namun, para analis menilai hal itu tidak akan mudah. "Sangat jelas bahwa orang-orang tidak senang dengan pemerintah, jadi mereka mencoba untuk mendukung kamp pro-demokrasi dalam pemilihan ini," kata Alfred Wu, profesor di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew di Singapura.

"Akar penyebab masalah Hong Kong masih ada, terutama (karena) Beijing sangat tegas tentang situasi Hong Kong."

"Juga, banyak anak muda sangat aktif secara politik. Mereka ingin (pemerintah) membuat perubahan, tetapi sayangnya selama beberapa bulan terakhir, (pemerintah) masih mengadopsi aturan sebelumnya sehingga sulit untuk mengatakan itu akan memiliki perubahan dramatis dalam waktu dekat."

Mengutip Reuters, jumlah pendukung demokrasi tahun ini meningkat pesat dibandingkan hasil pemilu empat tahun lalu, yang hanya memperoleh 100 kursi.

Menurut kantor Kepala Eksekutif Carrie Lam, sekitar 2,94 juta pemilih terdaftar memberikan suara mereka dalam pemilihan dewan distrik pada hari Minggu. Jumlah pemilih itu sekitar 71,2% dari total keseluruhan dan hampir dua kali lipat dari jumlah pada pemilihan empat tahun lalu. (sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular