DPR Tanya Soal Garuda-Sriwijaya Pisah, Ini Jawaban Menhub

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
25 November 2019 14:53
Menhub menganggap ada sisi positif berakhirnya kerja sama Garuda-Sriwijaya.
Foto: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan melakukan soft launching pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara di Stasiun Manggarai pada Sabtu (5/10/2019). (CNBC Indonesia/Wangi Sinintya)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi diberondong pertanyaan terkait putusnya kerja sama antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air saat rapat kerja di Komisi V DPR RI. Pemutusan kerja sama ini ternyata ada dampak positifnya, menurut pendapat Budi Karya.

"Pemisahan Sriwijaya lebih positif. Terjadi persaingan harga yang baik dan harga yang mature," kata Budi Karya ketika menjawab pertanyaan para legislator, Senin (25/11/2019).

Dengan tegas Budi Karya menjawab, hal tersebut merupakan aksi korporasi yang wajar. Masing-masing perusahaan berhak menentukan langkah bisnis mereka.

"Garuda dan Sriwijaya independen untuk berdiri sendiri. Sehingga Sriwijaya melakukan kegiatan bisnisnya mandiri. Itu legal atau profesional," bebernya.

Dia pun menjelaskan, kini pemetaan permasalahan bisa lebih jelas. Semua persoalan yang sedang dihadapi Sriwijaya, tak lagi menjadi tanggung jawab Garuda Indonesia Group.



"Kalau Sriwijaya ada masalah, hanya Sriwijaya. Enggak ada korelasi dengan Garuda," tandas mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu.

Ia menegaskan bahwa aspek keamanan dan keselamatan penumpang tetap jadi perhatian. Budi Karya mengaku telah meminta sejumlah laporan dari manajemen Sriwijaya Air.

"Kami juga memastikan stakeholder yang support Sriwijaya agar dilakukan profesional dan dapat bertanggung jawab. Ada maintenance dan ground handling, secara teknis Sriwijaya dapat melakukan kegiatan," tuturnya.

Persoalan duduk perkara Garuda da Sriwijaya mengakhir kerja sama bisa disimak di sini.
(hoi/hoi) Next Article Ini Penjelasan Lengkap Sriwijaya Soal Rencana Setop Operasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular