BI Sudah Tembakkan Banyak 'Peluru', Pemerintah Mana Nih?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 November 2019 10:17
Belanja Pemerintah Seret
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Mari kita lihat data terbaru, yaitu pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi belanja pemerintah pada kuartal III-2019 adalah Rp 559,98 triliun atau 22,75% dari pagu. Turun dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 568,17 triliun (25,59%).

Akibatnya, pertumbuhan konsumsi pemerintah pada kuartal III-2019 hanya 0,98% YoY. Jauh melambat dibandingkan kuartal III-2018 yang mencapai 6,27% dan menjadi laju terlemah sejak kuartal II-2017.

 

Belanja modal pemerintah memang tidak tercatat di komponen tersebut, tetapi di Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB). Akan tetapi, pos ini pun mengalami perlambatan pertumbuhan dari 6,96% pada kuartal III-2018 menjadi 4,21% pada kuartal III tahun ini.

 

Mengutip dokumen APBN Kita edisi November 2019, total belanja negara sepanjang Januari-Oktober adalah Rp 1.797,97 triliun atau 73,06% dari pagu. Secara nominal memang lebih baik ketimbang Januari-Oktober 2018 yang sebesar Rp 1.720,82 triliun. Namun secara persentase lebih rendah karena tahun lalu tingkat penyerapan anggaran adalah 77,49%.


Lebih sedih lagi, belanja modal pada Januari-Oktober 2019 tercatat Rp 100,76 triliun. Jumlah ini baru 53,21% dari pagu dan turun 6,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pantas saja pertumbuhan PMTB melambat.

Oleh karena itu, sepertinya klaim Airlangga bahwa kebijakan fiskal berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kurang pas. Sejauh ini aktivitas fiskal belum ada percepatan, masih business as usual, bahkan terjadi perlambatan.


(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular