
Top Pak Jokowi! Perangi Kemiskinan Ekstrem, RI Masuk 15 Besar
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
19 November 2019 09:01

"Di masing-masing negara ini, rata-rata setidaknya 1,6% populasi keluar dari kemiskinan ekstrem setiap tahun. Ini berarti 802,1 juta lebih sedikit orang hidup dalam kemiskinan ekstrem di 15 negara ini antara tahun 2000 dan 2015," tulis Bank Dunia dalam laporannya.
Misalnya, antara tahun 2000 dan 2011, tingkat kemiskinan ekstrem turun 36,9 poin persentase di Tanzania, dari 86,0% menjadi 49,1%, untuk tahunan tingkat rata-rata pengurangan 3,2 poin persentase, yang menyebabkan pengurangan 5,3 juta dalam jumlah penduduk Tanzania yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Tajikistan, Chad, dan Republik Kongo mengalami penurunan rata-rata kemiskinan sekitar 3 poin persentase per tahun.
![]() |
Sementara kemiskinan ekstrem tetap endemik di negara-negara berpenghasilan rendah dan terkena dampak konflik, banyak di antaranya berada di Afrika Sub-Sahara, ada alasan untuk optimisme bahkan di negara-negara ini. Tujuh dari 15 negara teratas berada di Afrika, dan dua di antaranya berada dalam Daftar Situasi Rapuh Kelompok Bank Dunia yang Harmonisasi untuk FY19.
Beberapa dari 15 negara (China, Republik Kirgistan, Moldova, Vietnam) secara efektif menghilangkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2015. Di negara-negara lain (mis. India), angka kemiskinan ekstrem yang rendah pada tahun 2015 masih diterjemahkan ke jutaan orang yang hidup dalam kekurangan.
Di beberapa negara di Afrika Sub-Sahara (mis. Republik Demokratik Kongo, Tanzania, Burkina Faso), tingkat kemiskinan ekstrem, bahkan setelah pengurangan yang cepat, tetap di atas 40%.
Indonesia berada di peringkat 11 yang mampu menurunkan kemiskinan hingga 2,1%. Selamat! Terus berantas kemiskinan ya Pak Jokowi!
Pages
Most Popular