Top Pak Jokowi! Perangi Kemiskinan Ekstrem, RI Masuk 15 Besar

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
19 November 2019 09:01
Top Pak Jokowi! Perangi Kemiskinan Ekstrem, RI Masuk 15 Besar
Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu tujuan dariĀ Bank Dunia atau The World Bank adalah mengurangi kemiskinan ekstrem atau extreme poverty. Kemiskinan ini didefinisikan saat masyarakat hidup kurang dari US$ 1,9 per hari.

Bank Dunia ingin mengurangi kemiskinan di angka 3% dari seluruh dunia di 2030.

Nah, di mana pun negara juga pasti memiliki tujuan yang sama di mana ingin mengurangi kemiskinan.

Berdasarkan data bank dunia, ternyata Indonesia masuk dalam jajaran 15 negara yang mampu memerangi kemiskinan ekstrem selama periode 2000-2015 dari total 114 negara.

Di peringkat berapa Indonesia?



"Di masing-masing negara ini, rata-rata setidaknya 1,6% populasi keluar dari kemiskinan ekstrem setiap tahun. Ini berarti 802,1 juta lebih sedikit orang hidup dalam kemiskinan ekstrem di 15 negara ini antara tahun 2000 dan 2015," tulis Bank Dunia dalam laporannya.

Misalnya, antara tahun 2000 dan 2011, tingkat kemiskinan ekstrem turun 36,9 poin persentase di Tanzania, dari 86,0% menjadi 49,1%, untuk tahunan tingkat rata-rata pengurangan 3,2 poin persentase, yang menyebabkan pengurangan 5,3 juta dalam jumlah penduduk Tanzania yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Tajikistan, Chad, dan Republik Kongo mengalami penurunan rata-rata kemiskinan sekitar 3 poin persentase per tahun.

Top Pak Jokowi! Perangi Kemiskinan Ekstrem, RI Masuk 15 BesarFoto: chart/Annual change in extreme proverty/dok. Bank Dunia


Sementara kemiskinan ekstrem tetap endemik di negara-negara berpenghasilan rendah dan terkena dampak konflik, banyak di antaranya berada di Afrika Sub-Sahara, ada alasan untuk optimisme bahkan di negara-negara ini. Tujuh dari 15 negara teratas berada di Afrika, dan dua di antaranya berada dalam Daftar Situasi Rapuh Kelompok Bank Dunia yang Harmonisasi untuk FY19.

Beberapa dari 15 negara (China, Republik Kirgistan, Moldova, Vietnam) secara efektif menghilangkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2015. Di negara-negara lain (mis. India), angka kemiskinan ekstrem yang rendah pada tahun 2015 masih diterjemahkan ke jutaan orang yang hidup dalam kekurangan.

Di beberapa negara di Afrika Sub-Sahara (mis. Republik Demokratik Kongo, Tanzania, Burkina Faso), tingkat kemiskinan ekstrem, bahkan setelah pengurangan yang cepat, tetap di atas 40%.

Indonesia berada di peringkat 11 yang mampu menurunkan kemiskinan hingga 2,1%. Selamat! Terus berantas kemiskinan ya Pak Jokowi!

[Gambas:Video CNBC]

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular