
Hanson Komitmen Selesaikan Pinjaman Individual
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
08 November 2019 20:58

Jakarta, CNBC Indonesia- Manajemen PT Hanson International Tbk (MYRX) menyatakan sehubungan dengan berita yang beredar di publik terkait Hanson yang telah mengadakan konferensi pers pada Jumat, 8 November 2019, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, perseroan berkomitmen membayar penuh dana yang didapat dari pinjaman individual.
Rony Agung Suseno selaku Direktur Hanson International mengatakan, "kami berkomitmen untuk membayar penuh dana yang didapat dari pinjaman-pinjaman individual selambat-lambatnya Oktober 2020," katanya dalam siaran persnya.
Adapun untuk sumber dana yang digunakan untuk melunasi pinjaman individual tersebut tersebut berasal dari tiga sumber.
Pertama, hasil penjualan proyek properti perseroan, seperti Citra Maja Raya (Kerja Sama Operasi dengan porsi 50:50), Forest Hill, dan Millennium City (perseroan memiliki kepemilikan saham efektif sebesar 41,41%).
Kedua, penjualan aset tanah perseroan. "Perlu diketahui, penjualan aset tanah akan dipastikan tidak mengganggu proyek-proyek yang sedang berjalan," katanya.
Ketiga, pinjaman dari pihak ketiga.
Dessy A. Putri, Head of PR & Communication Hanson menambahkan, perseroan juga mengklarifikasi mengenai rencana Penawaran Umum Terbatas (rights issue), di mana rencana tersebut akan ditunda sampai dengan perseroan melunasi pinjaman individual.
"Menghadapi dan mengantisipasi kondisi perseroan saat ini, kami menyiapkan sejumlah strategi kunci yang berfokus pada upaya menjaga dan meningkatkan kinerja penjualan serta optimistis bahwa daya beli konsumen dan tingkat kebutuhan terhadap produk properti, khususnya hunian yang termasuk kategori affordable housing, masih tinggi sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan sampai penghujung tahun ini," katanya.
Dia juga menekankan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan saat ini dari pinjaman individu tersebut dan belum pernah ada gagal pembayaran kewajiban.
Untuk ke depannya, Hanson berkomitmen untuk mematuhi perundang undangan yang berlaku termasuk undang-undang pasar modal.
(dob/dob) Next Article Terungkap! Bakal Ada Stasiun Kereta di Dalam Citra Maja Raya
Rony Agung Suseno selaku Direktur Hanson International mengatakan, "kami berkomitmen untuk membayar penuh dana yang didapat dari pinjaman-pinjaman individual selambat-lambatnya Oktober 2020," katanya dalam siaran persnya.
Adapun untuk sumber dana yang digunakan untuk melunasi pinjaman individual tersebut tersebut berasal dari tiga sumber.
Pertama, hasil penjualan proyek properti perseroan, seperti Citra Maja Raya (Kerja Sama Operasi dengan porsi 50:50), Forest Hill, dan Millennium City (perseroan memiliki kepemilikan saham efektif sebesar 41,41%).
Ketiga, pinjaman dari pihak ketiga.
Dessy A. Putri, Head of PR & Communication Hanson menambahkan, perseroan juga mengklarifikasi mengenai rencana Penawaran Umum Terbatas (rights issue), di mana rencana tersebut akan ditunda sampai dengan perseroan melunasi pinjaman individual.
"Menghadapi dan mengantisipasi kondisi perseroan saat ini, kami menyiapkan sejumlah strategi kunci yang berfokus pada upaya menjaga dan meningkatkan kinerja penjualan serta optimistis bahwa daya beli konsumen dan tingkat kebutuhan terhadap produk properti, khususnya hunian yang termasuk kategori affordable housing, masih tinggi sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan sampai penghujung tahun ini," katanya.
Dia juga menekankan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan saat ini dari pinjaman individu tersebut dan belum pernah ada gagal pembayaran kewajiban.
Untuk ke depannya, Hanson berkomitmen untuk mematuhi perundang undangan yang berlaku termasuk undang-undang pasar modal.
(dob/dob) Next Article Terungkap! Bakal Ada Stasiun Kereta di Dalam Citra Maja Raya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular