Kabar Baik Buat Bisnis Karet! Pabrik Ban Pesawat Sampai Jalan
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
08 November 2019 14:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyerap lebih banyak karet lokal untuk pembangunan infrastruktur jalan tahun depan.
Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono setelah menggelar pertemuan dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Basuki mengatakan penyerapan karet oleh Kementeriannya sudah terlaksana sejak tahun lalu. Jumlah serapan karet sekitar 30 ribu ton.
"Ini kita lebihkan sesuai kemampuan PUPR untuk menyerap," katanya.
Komitmen itu akan disampaikan dalam bentuk MoU bersama Kementerian Pertanian pada Desember tahun ini. Menurut Basuki, program tersebut akan dimulai pada Januari 2020.
Syahrul menyambut baik rencana tersebut, mengingat harga karet yang mengalami tekanan di tingkat internasional. Ia berharap serapan karet dapat dimaksimalkan Kementerian PUPR.
"Ini masalah karet yang bersoal dengan harga rendah bisa digunakan menteri semaksimal mungkin, bukan sekadar membantu tapi memang menjadi konsepsi bersama untuk menjadi aspal jalan karet bisa kita capai," kata Syahrul.
Serapan karet lokal juga akan meningkat seiring dengan rencana Dunlop Aircraft Tyres akan mendirikan industri ban pesawat di Indonesia. CEO Dunlop Aircraft Tyres Gordon Roper mengatakan, pihaknya tertarik investasi di Indonesia karena didukung dengan melimpahnya bahan baku karet. Ia optimistis, kapasitas produksinya di Indonesia akan mencukupi kebutuhan pasar domestik.
(hoi/hoi) Next Article Duh, Karet RI Berlimpah Tapi Masih Sebatas Produksi Ban
Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono setelah menggelar pertemuan dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Basuki mengatakan penyerapan karet oleh Kementeriannya sudah terlaksana sejak tahun lalu. Jumlah serapan karet sekitar 30 ribu ton.
Komitmen itu akan disampaikan dalam bentuk MoU bersama Kementerian Pertanian pada Desember tahun ini. Menurut Basuki, program tersebut akan dimulai pada Januari 2020.
Syahrul menyambut baik rencana tersebut, mengingat harga karet yang mengalami tekanan di tingkat internasional. Ia berharap serapan karet dapat dimaksimalkan Kementerian PUPR.
"Ini masalah karet yang bersoal dengan harga rendah bisa digunakan menteri semaksimal mungkin, bukan sekadar membantu tapi memang menjadi konsepsi bersama untuk menjadi aspal jalan karet bisa kita capai," kata Syahrul.
Serapan karet lokal juga akan meningkat seiring dengan rencana Dunlop Aircraft Tyres akan mendirikan industri ban pesawat di Indonesia. CEO Dunlop Aircraft Tyres Gordon Roper mengatakan, pihaknya tertarik investasi di Indonesia karena didukung dengan melimpahnya bahan baku karet. Ia optimistis, kapasitas produksinya di Indonesia akan mencukupi kebutuhan pasar domestik.
(hoi/hoi) Next Article Duh, Karet RI Berlimpah Tapi Masih Sebatas Produksi Ban
Most Popular