Bang Sandi, Mau Gak Jadi Wagub DKI Jakarta Lagi?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
08 November 2019 13:46
Sandi memberikan tanggapan selepas menghadiri Indo EBTKE ConEx 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jumat (8/11/2019).
Foto: Sandiaga Uno dalam acara Indo EBTKE ConEx 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jumat (8/11/2019). (CNBC Indonesia/Cantika Adinda Putri).
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Indo EBTKE ConEx 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jumat (8/11/2019). Selepas berbicara panjang lebar terkait energi baru dan terbarukan, Sandi ditanya perihal status jomlo yang masih disandang Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Sekadar kilas balik, Anies-Sandi berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Pasangan yang diusung Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera itu mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Namun, di tengah masa kepemimpinannya sebagai orang nomor 2 di DKI Jakarta, Sandi menerima pinangan Prabowo untuk maju sebagai calon wakil presiden untuk periode 2019-2024. Ia pun mundur dari jabatannya pada 10 Agustus 2018.

Sejak saat itu, kursi wagub DKI Jakarta kosong tak berpenghuni. Ini lantaran belum ada calon yang diusulkan untuk menggantikan sosok Sandiaga. Wacana Sandi untuk kembali ke Balai Kota pun muncul, utamaya setelah hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Ma'ruf.

Namun, beberapa waktu lalu, Tjahjo Kumolo yang ketika itu masih menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri memandang, tak elok apabila Sandiaga kembali menjadi wagub. Walaupun, menurut dia, tidak ada aturan perundang-undangan yang dilanggar jika hal itu benar-benar terjadi.

Saat ini, proses pemilihan wagub DKI Jakarta berada di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik meyakinkan bahwa proses tersebut akan tuntas sebelum akhir tahun ini. Secara spesifik, Taufik pun mengusulkan Sandi menjadi cawagub lagi.



"Saya istikamah. Saya sudah memberikan alasan waktu itu mundur karena waktu itu ingin segera diisi. Dan ini proses sudah di luar kekuasaan saya dan ternyata sudah satu tahun lebih, dan menurut saya sangat mencederai keinginan dari publik Jakarta untuk mendapatkan wagub yang baru," kata Sandi.

Ia berharap agar sebelum akhir tahun sudah ada wagub yang mendampingi Anies. Oleh karena itu, Sandi mengucapkan selamat bertugas kepada DPRD DKI Jakarta.

"Gerindra bantu PKS, sudah menyodorkan empat nama tambahan untuk dipertimbangkan teman-teman di PKS. Jadi, saya berharap proses ini bisa dipercepat dan akselerasi," ujarnya.

Sekadar gambaran, empat nama itu adalah Anggota Dewan Penasehat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Sandi pun mengetahui ada penolakan PKS terhadap empat nama yang diusulkan Gerindra.

"Kita serahkan saja ke teman PKS saja," katanya menaggapi penolakan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/dru) Next Article Simak! Ini Kata Prabowo Soal Kans Sandi Jadi Capres 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular