62 Juta Bidang Tanah di RI Telah Bersertifikat

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
07 November 2019 19:38
Kementerian ATR/BPN mencatat hingga saat ini sebanyak lebih dari 62,4 juta bidang tanah telah diterbitkan sertifikatnya.
Foto: Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN): Sofyan Djalil. (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) mencatat hingga saat ini sebanyak lebih dari 62,4 juta bidang tanah telah diterbitkan sertifikatnya. Angka ini sama dengan 49,58% dari 126 juta bidang tanah di Indonesia.

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan, percepatan pendaftaran tanah dilaksanakan melalui beberapa program strategis pertanahan. Tujuannya untuk memberikan sertifikat tanah milik masyarakat, pemerintah, dan badan hukum serta tanah wakaf di seluruh wilayah Indonesia.

"Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) meliputi pendaftaran seluruh objek pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin (4/11/2019).

Objek PTSL ini meliputi seluruh bidang tanah tanpa terkecuali, baik bidang tanah yang belum dilekati dengan hak atas tanah maupun bidang tanah yang telah dilekati dengan hak atas tanah. Hal ini dalam rangka memperbaiki kualitas data pendaftaran tanah.



Selanjutnya ada juga yang disebut dalam Reforma Agraria dalam pelaksanaan dan pencapaian kerja Kementerian ATR/BPN. Reforma agraria adalah penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset disertai dengan penataan akses untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

"Salah satu kegiatan reforma agraria adalah redistribusi tanah. Redistribusi Tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka pembagian dan/atau pemberian tanah yang bersumber dari objek redistribusi tanah kepada subjek redistribusi tanah yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan," jelasnya.



Adapun capaian reforma agraria sampai dengan saat ini sebanyak 17,55 juta bidang atau seluas 4,7 juta hektar (Ha).

[Gambas:Video CNBC]



(dob/dob) Next Article Intip Rapor Kinerja Kementerian ATR/BPN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular