Bertemu Jokowi, Mendag AS Bawa Sinyal Baik Nih

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 November 2019 18:00
Mendag AS Wilbur Ross bertemu Presiden Jokowi, sore ini.
Foto: Zaki/Humas Ekon
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross bersama delegasi menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (6/11/2019).

Usai bertemu dengan Jokowi, Ross membawa sinyal baik bagi ekonomi global. Ia menyebut bahwa akan ada penyelesaian awal dari perang dagang antara AS dan China yang sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami optimistis kami bisa menyelesaikan fase pertama bisa diselesaikan. Terima kasih," kata Ross di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Saat ini China memang sedang mendorong Presiden AS Donald Trump untuk menghapus tarif impor, kali ini terhadap US$ 125 miliar barang-barang ekspor dari Negeri Tirai Bambu yang sudah dikenakan pada September 2019.



Permintaan tersebut disampaikan sebagai bagian dari fase pertama dari perundingan dagang yang sedang digagas dan menegaskan permintaan China terhadap "komitmen yang lebih tegas terhadap penghilangan tarif", tulis South China Morning Post.

Adapun Surat kabar tersebut sudah dianggap menjadi perwakilan suara dari pemerintahan China.

Pimpinan China Xi Jinping, juga menyatakan bahwa ketegangan internasional seharusnya diselesaikan melalui diskusi, dan menghilangkan halangan perdagangan global. Meski demikian, Xi tidak menyebut AS sama sekali dalam pernyataannya itu. Namun, pelaku pasar menanggapi skeptis soal peluang perdamaian kedua negara.

"[Permintaan itu] mendukung tetapi kami menilainya skeptis," ujar Mike Loewengart, vice president of investment strategy di ETrade Financial, kutip CNBC.com.

"Kami akan mengingatkan investor untuk tidak meletakkan seluruh harapan mereka terhadap fase pertama damai dagang dalam beberapa pekan ke depan."
(hoi/hoi) Next Article Searah Nih Ye... AS-China Telponan Bahas Tarif Perang Dagang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular