
Duh! Kontribusi Industri Buat Ekonomi Masih Stagnan
Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
05 November 2019 14:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia pada triwulan III-2019 hanya tumbuh 5,02% (yoy) atau melambat dari pertumbuhan triwulan II dan I-2019 masing-masing 5,05% dan 5,07%.
Pada triwulan III-2019, di tengah kondisi ekonomi yang melambat, kontribusinya antara lain ditopang dari industri pengolahan sebesar 19,62%.
Kontribusi industri pengolahan terhadap ekonomi memang pada triwulan III-2019 naik tapi tak signifikan dibandingkan triwulan II-2019 yang sempat mencapai 19,52%. Capaian 19,52% adalah yang paling rendah setidaknya sejak tahun 2014, yang pada 2014 sempat tercatat 21,26%.
Bisa dibilang kontribusi industri pengolahan stagnan, bahkan bila ditarik lebih jauh beberapa tahun terakhir tren kontribusinya makin menipis terhadap ekonomi.
Secara kinerja pertumbuhan, industri pengolahan memang masih tumbuh 4,15% tapi agak melambat dibandingkan triwulan III-2018 yang sempat mencapai 4,35%. Ini mengindikasikan tak ada banyak ekspansi selama periode tersebut.
"Industri triwulan III-2019 tumbuh melambat," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Selasa (23
BPS juga mencatat industri manufaktur besar dan sedang hanya tumbuh 4,35% di triwulan III-2019. Capaian ini melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY) sebesar 5,04%.
(hoi/hoi) Next Article Bos BI-OJK-LPS Beberkan 'Obat' Buat Ekonomi RI, Apaan Tuh?
Pada triwulan III-2019, di tengah kondisi ekonomi yang melambat, kontribusinya antara lain ditopang dari industri pengolahan sebesar 19,62%.
Kontribusi industri pengolahan terhadap ekonomi memang pada triwulan III-2019 naik tapi tak signifikan dibandingkan triwulan II-2019 yang sempat mencapai 19,52%. Capaian 19,52% adalah yang paling rendah setidaknya sejak tahun 2014, yang pada 2014 sempat tercatat 21,26%.
Bisa dibilang kontribusi industri pengolahan stagnan, bahkan bila ditarik lebih jauh beberapa tahun terakhir tren kontribusinya makin menipis terhadap ekonomi.
Secara kinerja pertumbuhan, industri pengolahan memang masih tumbuh 4,15% tapi agak melambat dibandingkan triwulan III-2018 yang sempat mencapai 4,35%. Ini mengindikasikan tak ada banyak ekspansi selama periode tersebut.
"Industri triwulan III-2019 tumbuh melambat," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Selasa (23
BPS juga mencatat industri manufaktur besar dan sedang hanya tumbuh 4,35% di triwulan III-2019. Capaian ini melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY) sebesar 5,04%.
(hoi/hoi) Next Article Bos BI-OJK-LPS Beberkan 'Obat' Buat Ekonomi RI, Apaan Tuh?
Most Popular