Nah Lho, Biang Kerok Shortfall Pajak Diungkap Sri Mulyani

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan adanya shortfall atau kekurangan penerimaan dari pajak di 2019 ini. Nah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penyebab terjadinya shortfall tersebut.

"Kita hitung sampai penerimaan September 2019 lalu dengan pertumbuhan terutama untuk pajak korporasi dan PPN yang alami perlambatan," kata Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Jumat (1/11/2019).

Pilihan Redaksi Simak Nih, Curhatan Bos Pajak Soal Penerimaan yang Loyo Begini Strategi Kemenkeu Tutup Defisit APBN 2019

Perlambatan di sisi pajak korporasi dan PPN lah yang menjadi penyebabnya. Sri Mulyani tak mau menyebut potensi shortfall tersebut. "Nanti lah saya nggak akan sampaikan angkanya," tuturnya.

Untuk itu, karena terjadi kekurangan penerimaan maka sudah pasti defisit melebar. Sri Mulyani meramal defisit APBN 2019 bisa mencapai 2-2,2% dari PDB.

"Naik dari yang tadinya 1.86%. Jadi kami akan tetap jaga," tegasnya.

Sebelumnya, Eks Kepala BKPM Thomas Lembong menyebut bahwa penerimaan pajak pada 2019 ini akan meleset dari target hingga Rp 200 triliun.

[Gambas:Video CNBC]

(dru/dru) Next Article Jurus Mantap Sri Mulyani: PPh 21 - PPh 22 & PPh 25, Ditahan!