Gila! Ekspor Mau Disetop 2020, Penambang Kuras Habis Nikel RI
Anissatul Umah, CNBC Indonesia
29 October 2019 18:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia berencana menghentikan ekspor nikel mentah mulai 1 Januari 2020. Namun ternyata sebelum disetop, para penambang menguras habis sumber nikelnya dan diekspor besar-besaran.
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan ini yang menjadi alasan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahli Lahadalia, berencana mempercepat penghentian ekspor nikel.
"Jadi Pak Bahlil kemarin mutusin. Kenapa? Karena dari laporan yang kita dapat, ekspor dari nikel ore itu sudah melampaui kuota sampai tiga kali lebih dari kuota yang ada," jelas Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Saat ini, ujar Luhut, ekspor nikel mentah per bulan bisa mencapai 100-130 kapal. Biasanya hanya 30 kapal per bulan. Kondisi ini dikhawatirkan bakal merusak lingkungan.
Karena itu, saat ini pemerintah akan menghentikan sementara ekspor nikel mentah dan melakukan pemeriksaan terpadu terhadap nikel-nikel mentah tersebut.
"Kita setop sementara sampai pemeriksaan dilakukan secara terpadu antara Bea Cukai dan KPK, kemudian Bakamla Angkatan Laut. Intinya negara ini harus disiplinkan sembarangan, seperti itu kan merusak tatanan negara," katanya.
(wed/wed) Next Article Saat Luhut Bantah Ada Lobi China di Larangan Ekspor Nikel
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan ini yang menjadi alasan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahli Lahadalia, berencana mempercepat penghentian ekspor nikel.
"Jadi Pak Bahlil kemarin mutusin. Kenapa? Karena dari laporan yang kita dapat, ekspor dari nikel ore itu sudah melampaui kuota sampai tiga kali lebih dari kuota yang ada," jelas Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Karena itu, saat ini pemerintah akan menghentikan sementara ekspor nikel mentah dan melakukan pemeriksaan terpadu terhadap nikel-nikel mentah tersebut.
"Kita setop sementara sampai pemeriksaan dilakukan secara terpadu antara Bea Cukai dan KPK, kemudian Bakamla Angkatan Laut. Intinya negara ini harus disiplinkan sembarangan, seperti itu kan merusak tatanan negara," katanya.
(wed/wed) Next Article Saat Luhut Bantah Ada Lobi China di Larangan Ekspor Nikel
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular