Pak Syahrul, Usul 4 Langkah untuk Mendongkrak Pertanian RI

Tirta Citradi & Arif Gunawan, CNBC Indonesia
26 October 2019 10:02
Fokus Hilirisasi Industri Produk Hasil Pertanian Itu Penting
Foto: foto/ Syahrul yasin limpo datang ke istana/ foto CNBC Indonesia: Chandra Gian Asmara
Fokus utama kedua Kementan yaitu soal hilirisasi industri untuk produk pertanian unggulan dan potensial. Hilirisasi industri produk hasil pertanian perlu untuk dilakukan mengingat Indonesia kaya akan sumber daya alam serta mulai terkikisnya sumbangsih sektor pertanian terhadap PDB.

Hilirisasi sudah terjadi untuk industri sawit melalui program B30 yang akan mulai berlaku tahun depan. Hilirisasi juga harus didorong untuk komoditas potensial Indonesia lainnya.

Beberapa komoditas potensial Indonesia untuk ekspor seperti tanaman obat, minyak atsiri serta rempah-rempah. Ekspor minyak atsiri Indonesia contohnya, trennya tumbuh 3,79% dari 2014-2018. Pada tahun 2018 saja ekspor minyak atsiri Indonesia menurut Kementerian Perdagangan mencapai US$ 199,3 juta.



Perlu diketahui bahwa minyak atsiri merupakan salah satu bahan dasar parfum, perasa makanan hingga pewangi. Indonesia memasok sebagian besar bahan dasar. Namun sayangnya Indonesia masih mengimpor parfum dari luar negeri.

Untuk itu perlu ada industri pengolahan untuk mendongkrak nilai tambah produk pertanian. Beberapa contoh langkah yang dapat dilakukan Kementan untuk menyiasati hal ini seperti melakukan pemetaan berbagai tanaman yang potensial menghasilkan minyak atsiri, mulai dari jenis, kandungan, jumlah hingga sebaran dan status konservasinya.

Lagi-lagi berarti perlu ada aktivitas penelitian, pengembangan dan inovasi. Kementerian Pertanian juga perlu menggaet Kementerian Perindustrian dan lembaga terkait lainnya untuk membuat peta jalan (road map) yang jelas ukuran ketercapaiannya mulai dari segi waktu, biaya investasi, target investor strategis.

Kuncinya di investasi memang. Tentu untuk menarik investor, Kementerian Pertanian juga perlu perhatian dari Kementerian Perekonomian terutama untuk membuat kebijakan yang dapat menstimulasi tumbuhnya investasi di sektor ini.

Terciptanya industri hilir pertanian akan memberikan berbagai dampak positif mulai dari serapan tenaga kerja hingga pertumbuhan ekonomi dan sektor riil. Sektor pertanian dan sektor manufaktur merupakan sektor primer dan sekunder yang banyak menyerap tenaga kerja alias padat karya.

BERLANJUT KE HALAMAN 4 >>

(twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular